Melarang pasangan untuk bertemu atau berteman dengan lawan jenis, hingga selalu meminta pasangan untuk mengabarkan apa yang dilakukannya, merupakan contoh sikap posesif dalam sebuah hubungan.
Walaupun ada niat baik seperti tidak ingin kehilangan pasangan atau ingin melindungi pasangan, nyatanya sikap posesif ini merupakan tanda gangguan kesehatan mental.
Dikutip dari Times of India, posesif merupakan salah satu gejala kepribadian ambang atau BPD (Borderline Personality Disorder).
Seseorang yang menderita BPD seringkali tidak dapat mengendalikan emosinya dan terlihat cemburu, posesif, atau bahkan hiperaktif.
Selain sikap posesif, berikut adalah gejala BPD yang telah dikategorikan oleh ahli kesehatan mental yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
1. Takut ditinggalkan atau takut sendirian, panik dan melakukan segala cara agar tidak ditinggalkan.
2. Relasi dengan orang lain cendrung intens atau menggebu-gebu, tapi berumur pendek.
3. Citra diri kerap berubah-ubah. Kadang bisa percaya diri, tapi di lain waktu jadi benci diri sendiri.
4. Berperilaku impulsif sampai merusak diri sendiri, misalkan belanja berlebihan, makan berlebihan, mengebut, mengutil, atau minum alkohol tanpa kontrol.
5. Punya kecenderungan menyakiti diri sendiri.