Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Saat melakukan puasa selama Ramadhan, kita tidak makan ataupun minum air antara matahari terbit hingga terbenam selama sebulan penuh.
Ada banyak tips dan trik untuk mendukung puasa yang aman dan sukses selama Ramadhan, di antaranya menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Mengutip laman Healthline, air minum sangat penting dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Baca Juga: Ramadhan 2021: 4 Tips Menjaga Kesehatan Gigi Selama Berpuasa
Tidak minum cukup air dapat menyebabkan suasana hati yang buruk dan meningkatkan kelelahan.
Ini dapat memengaruhi tingkat energi dan memori.
Menjaga asupan air juga dapat membantu mengelola kondisi kesehatan kronis dan berperan dalam mencegah dan mengobati sakit kepala, migrain, batu ginjal, sembelit, serta menjaga tekanan darah.
Ada juga beberapa bukti bahwa tetap terhidrasi akan menurunkan nafsu makan.
Ini sangat berguna ketika kita tidak bisa makan sepanjang hari, kan?
Tapi bagaimana tetap terhidrasi saat tidak bisa minum air antara matahari terbit hingga terbenam?
Baca Juga: Jangan Salah Lagi, Ini Tips Mengatur Asupan Kopi Selama Bulan Ramadhan 2021 Agar Puasa Tetap Bugar!
Gunakanlah waktu sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam sebagai kesempatan untuk menghidrasi kembali dan memenuhi asupan air yang disarankan.
Memerhatikan makanan yang dikonsumsi juga dapat membantu.
Meskipun makanan manis selama Ramadhan sangat menggoda, cobalah untuk memilih makanan dengan kandungan air tinggi.
Baca Juga: 3 Aturan Dasar Jaga Asupan Selama Bulan Ramadhan Agar Tubuh Tetap Bugar, Nomor 2 Paling Penting!
Direkomendasikan untuk memasukkan buah dan sayuran kaya air ke menu makan malam, seperti stroberi, semangka, blewah, mentimun, timun Jepang, paprika, dan tomat.
Jika Ramadhan jatuh saat musim panas, gunakanlah pakaian sejuk dan coba untuk menghindari sinar matahari langsung.
Selain itu, ada beberapa langkah juga yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dehidrasi saat puasa.
Berikut ini enam langkah mencegah dehidrasi yang telah Grid.ID lansir dari Kompas.com:
1. Penuhi kebutuhan cairan
Tetap penuhi kebutuhan cairan dengan minum 8-12 gelas per hari.
Bagilah asupan ini selama waktu berbuka puasa hingga saat sahur.
2. Hindari minuman yang tinggi gula
Minuman dengan kadar gula tinggi justru meningkatkan rasa haus.
3. Hindari kafein
Sementara hindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, atau cokelat.
Hal ini karena minuman kafein memiliki sifat diuretik, yaitu peningkatan pengeluaran kencing.
4. Perbanyak buah dan sayur
Seperti dijelaskan sebelumnya, cobalah perbanyak konsumsi buah dan sayur untuk meningkatkan jumlah cairan tubuh.
5. Batasi garam
Makanan yang terlalu tinggi garam bisa meningkatkan rasa haus.
6. Batasi aktivitas di luar ruangan saat siang hari
Ada baiknya kamu menghindari aktivitas di luar ruangan saat siang hari.
Hal ini untuk mencegah hilangnya cairan berlebih melalui keringat.
(*)