Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Kasus yang menyelimuti rumah tangga Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan tak kunjung usai.
Sebelumnya, Desiree mengaku telah diusir tanpa kejelasan oleh Hotma Sitompul dari kediaman yang telah dihuni selama 22 tahun umur pernikahan mereka.
Desiree juga mengatakan bahwa Hotma memerintahkannya untuk mengeluarkan barang-barang pribadinya.
Bahkan Hotma juga terlihat membangun pagar pembatas antara rumahnya dan rumah sang mertua yang kini menjadi tempat berteduh Desiree.
Menanggapi hal tersebut, tangan kanan Hotma, Patra Jaya membeberkan bahwa itu terpaksa dilakukan.
Pasalnya, Desiree mengambil semua barang-barang dari kediamannya sampai kosong.
"Kalau dipagar itu kita khawatirlah, saya melihat langsung semua barang-barang diangkutin, mobil bolak-balik keluar masuk rumah untuk angkut barang-barang," jelasnya dikutip dari Youtube Starpro Indonesia, Rabu (14/4/2021).
Pasca kejadian pengusiran, Patra berada di kediaman Hotma selama beberapa jam.
Ia mengaku bahwa perabotan di rumah Hotma saat itu telah kosong, bahkan ia diminta bantuan oleh Hotma untuk membeli barang-barang baru.
"Saya ada di rumah Pak Hotma selama 3 sampai 4 jam melihat barang-barang diangkutin dari rumah beliau."
"Saya melihat langsung rumah itu dalam keadaan kosong, semua diangkut. Dan saya orang yang ikut belanja bersama Hotma untuk membeli barang-barang," lanjutnya.
Saat diminta berkomentar mengenai akar permasalahan rumah tangga Hotma dan Desiree, Patra mengaku heran.
Pasalnya, ia sempat beberapa kali dicurhati oleh Hotma terkait rumah tangganya.
Dan kala itu Hotma menegaskan bahwa dirinya tidak ingin ribut dan ingin tetap mempertahankan hubungannya dengan Desiree.
"Saya termasuk orang yang banyak dicurhati masalah ini, jadi saya cukup heran karena sebenarnya Pak Hotma sudah cukup lama sabar."
"Bolak-balik kalau berbicara dengan saya, beliau gak mau ribut, gak mau bikin rumah tangganya pisah dan sebagainya,
Patra kemudian melihat bahwa kejadian ini sudah sangat keterlaluan sampai Hotma memutuskan untuk mengusir Desiree.
"Jadi kalau tidak sampai keterlaluan tidak mungkin beliau mengambil keputusan begitu," lanjutnya.
(*)