Mereka akhirnya memilih untuk pergi ke kota Aden untuk transit sebelum pergi ke Hadramaut, Yaman.
Karput dan keluarganya kembali dibuat terheran-heran saat ada salah satu penumpang yang membawa koper besar ke kabin.
"Ternyata sama pramugaranya tetep dibolehin dan suruh ditaruh di belakang kabin pesawat, dan itu sudah banyak koper orang lain," jelasnya.
Ia mengaku jika itu merupakan pengalamannya menaiki pesawat yang paling menakutkan.
"Pertama kali itu naik pesawat ketakutannya banyak, jujur kita udah takut negara perang, terus pesawat overweight," imbuhnya.
3 jam perjalanan dari Cairo ke Aden akhirnya berlalu.
Dan ketika pendaratan, Karput beserta keluarganya kembali dibuat terkejut.
Bagaimana tidak, seluruh penumpang pesawat tersebut bertepuk tangan dengan meriah sesaat setelah pesawat berhasil mendarat.
"Dan pada saat mendarat yang aneh semua penumpangnya tepuk tangan, kenapa ya? apa sebelumnya gak pernah mendarat dengan mulus? apa pas di atas kena bombardir?," ujarnya kebingungan.
(*)