Find Us On Social Media :

Sudah Divaksin Covid-19, Ernest Prakasa Mengaku Parno dengan Jarum Suntik, Begini Caranya Menghilangkan Fobia Terhadap Benda Tajam Ini

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 14 April 2021 | 14:05 WIB

Setelah menerima dosis pertama vaksin Covid-19, Ernest Prakasa mengaku bahwa dirinya memiliki ketakutan pada jarum suntik.

 Baca Juga: Satu Kasus Mutasi Virus Corona E484K Ditemukan di Jakarta, Lebih Cepat Menular dan Diduga Dapat Memengaruhi Vaksin

Ketakutan akan jarum suntik memang seringkali kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Kondisi ini sangat umum dan dapat terjadi pada siapapun, termasuk public figure, apparat Polri dan TNI, masyarakat umum, bahkan dokter sekalipun.

Mengutip GridHealth.id, ketakutan berlebih atau fobia terhadap jarum suntik disebut trypanophobia yang juga salah satu bentuk gangguan kecemasan.

Baca Juga: Masih Ragu Vaksin? Kementerian Kesehatan Terbitkan Booklet Digital yang Mengupas Tuntas Tentang Vaksin Covid-19, Unduh di Sini!

Melansir Healthline via Kompas.com, dalam beberapa hari atau jam sebelum disuntik, penderita trypanophobia biasanya menunjukkan gejala seperti:

- Pusing

- Pingsan

- Gelisah

- Susah tidur

- Cemas

- Muncul serangan panik

- Tekanan darah naik

- Detak jantung cepat

- Merasa disakiti secara fisik dan emosional

- Berupaya menghindari perawatan medis yang melibatkan jarum suntik

Baca Juga: Viral Video Warga Bone Teriak Histeris Saat Vaksin, Ternyata Kepala Puskesmas Ini Punya Phobia Jarum Suntik

Tentunya hal ini dapat menghambat perawatan medis, apalagi disaat-saat seperti ini di mana penyuntikan vaksin sangat penting untuk mengendalikan pandemi.

Nah, supaya fobia jarum suntik tidak menghambat pemberian vaksin, yuk terapkan langkah-langkah berikut yang dikutip dari GridHealth.id:

Jangan terlalu memikirkannya

Tenangkanlah dirimu dan berusahalah untuk tidak terlalu memikirkannya apalagi sampai menjadi beban.

Baca Juga: Setelah Vaksinasi Covid-19, Kamu Bisa Merasakan Nyeri di Lengan! Tenang, Lakukan Gerakan Ini untuk Meredakan Sakitnya!

Fokus pada dampak positif

Ingatlah bahwa suntik vaksinasi dimaksudkan untuk hal yang positif, yaitu menyelamatkan dirimu dan orang-orangmu dari pandemi yang sudah berlangsung lama.