Find Us On Social Media :

Sudah Divaksin Covid-19, Ernest Prakasa Mengaku Parno dengan Jarum Suntik, Begini Caranya Menghilangkan Fobia Terhadap Benda Tajam Ini

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 14 April 2021 | 14:05 WIB

Setelah menerima dosis pertama vaksin Covid-19, Ernest Prakasa mengaku bahwa dirinya memiliki ketakutan pada jarum suntik.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Hingga saat ini, sudah banyak artis, influencer, atau public figure yang telah menerima vaksinasi Covid-19.

Baru-baru ini pun komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama.

Menariknya, ada sebuah pengakuan yang mengejutkan dari pria berusia 39 tahun ini bahwa dirinya sebenarnya sangat parno dengan jarum suntik.

Baca Juga: Ernest Prakasa Pernah Punya Tempat Tinggal dengan Dinding Lembab, Cermati 3 Tips Sebelum Bangun Rumah Agar Hunian Tak Terlihat Sumpek

"Yang pertama-tama gue mau kasih tahu lu, gue sangat-sangat parno sama jarum, dicolok” ujar Ernest yang dikutip dari Instagram @ernestprakasa pada Senin (12/4/2021).

 Suami dari Meira Anastasia ini bahkan mengaku bahwa ia sempat merasa takut ketika melakukan swab untuk pertama kalinya hingga harus menggenggam tangan sang istri.

Tadinya, pria berusia 39 tahun ini ingin melakukan yang sama saat disuntik vaksin, namun mengingat bahwa ada banyak orang di sana, ia mengurungkan niatnya.

Baca Juga: Raih Piala Citra, Ernest Prakasa Kalahkan Joko Anwar di Nominasi Penulis Skenario Adaptasi Terbaik

“Karena banyak orang, gue disuntik dan tangan gue stand by di paha gue sendiri. Jadi supaya sakitnya teralihkan, gue siap-siap nyubit paha gue sendiri. Enggak tahu ide darimana," tambah Ernest.

Namun, menurut Ernest, setelah disuntik vaksin ternyata rasanya tak semenakutkan yang ia pikirkan karena tahu-tahu jarum yang baru ditusukkan ke lengannya sudah dicabut tanpa terasa apapun.

"Ini tuh masuknya enggak terlalu dalam, dan jarumnya juga kecil” imbuhnya.

 Baca Juga: Satu Kasus Mutasi Virus Corona E484K Ditemukan di Jakarta, Lebih Cepat Menular dan Diduga Dapat Memengaruhi Vaksin

Ketakutan akan jarum suntik memang seringkali kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Kondisi ini sangat umum dan dapat terjadi pada siapapun, termasuk public figure, apparat Polri dan TNI, masyarakat umum, bahkan dokter sekalipun.

Mengutip GridHealth.id, ketakutan berlebih atau fobia terhadap jarum suntik disebut trypanophobia yang juga salah satu bentuk gangguan kecemasan.

Baca Juga: Masih Ragu Vaksin? Kementerian Kesehatan Terbitkan Booklet Digital yang Mengupas Tuntas Tentang Vaksin Covid-19, Unduh di Sini!

Melansir Healthline via Kompas.com, dalam beberapa hari atau jam sebelum disuntik, penderita trypanophobia biasanya menunjukkan gejala seperti:

- Pusing

- Pingsan

- Gelisah

- Susah tidur

- Cemas

- Muncul serangan panik

- Tekanan darah naik

- Detak jantung cepat

- Merasa disakiti secara fisik dan emosional

- Berupaya menghindari perawatan medis yang melibatkan jarum suntik

Baca Juga: Viral Video Warga Bone Teriak Histeris Saat Vaksin, Ternyata Kepala Puskesmas Ini Punya Phobia Jarum Suntik

Tentunya hal ini dapat menghambat perawatan medis, apalagi disaat-saat seperti ini di mana penyuntikan vaksin sangat penting untuk mengendalikan pandemi.

Nah, supaya fobia jarum suntik tidak menghambat pemberian vaksin, yuk terapkan langkah-langkah berikut yang dikutip dari GridHealth.id:

Jangan terlalu memikirkannya

Tenangkanlah dirimu dan berusahalah untuk tidak terlalu memikirkannya apalagi sampai menjadi beban.

Baca Juga: Setelah Vaksinasi Covid-19, Kamu Bisa Merasakan Nyeri di Lengan! Tenang, Lakukan Gerakan Ini untuk Meredakan Sakitnya!

Fokus pada dampak positif

Ingatlah bahwa suntik vaksinasi dimaksudkan untuk hal yang positif, yaitu menyelamatkan dirimu dan orang-orangmu dari pandemi yang sudah berlangsung lama.

Mengalihkan perhatian

Kamu bisa mengalihkan perhatianmu dengan menonton film, mendengarkan musik, atau kegiatan lainnya yang kamu sukai sehingga beban pikiranmu berkurang.

Baca Juga: Apakah Ada Ketentuan Khusus Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Saat Bulan Ramadan 2021? Begini Jawaban Kemenkes

Terapi applied tension

Terapi ini dikhususkan untuk orang-orang yang merasa lemas hingga nyaris pingsan apabila melihat jarum suntik.

Untuk menerapkannya, tegangkan otot-otot lengan, batang tubuh dan kaki, kemudian tahan ketegangan itu sampai merasa hangat.

Setelah 20-30 detik, lepaskan ketegangan tersebut sampai tubuh kembali normal.

Baca Juga: Ingin Divaksin Saat Jalani Ibadah Puasa di Ramadhan 2021? Perhatikan Dulu Hal-hal yang Disebutkan Kemenkes Berikut Ini

Ingat bahwa prosesnya hanya sebentar

Seperti yang sebelumnya diucapkan Ernest, penyuntikan vaksin Covid-19 hanya dilakukan sebentar, bahkan dalam hitungan detik.

Bahkan Ernest tidak sempat merasakan apa-apa setelah jarum ditusukkan ke lengannya karena petugas medis langsung mencabutnya.

(*)