Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Kehidupan pernikahannya dengan Fajar Umbara berujung pahit dan bagai mimpi buruk bagi Yuyun Sukawati
Pasalnya, Yuyun Sukawati dan anaknya yang berusia 14 tahun mendapatkan perlakuan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh Fajar Umbara.
Padahal, Yuyun Sukawati sudah rela meninggalkan Ibu dan anaknya demi menempuh hidup berdua dengan Fajar Umbara.
"Aku ninggalin ibu yang lahirin aku, sama anak aku darah daging aku, itu sih yang nggak bisa, sampai saat ini aku masih tertekan, pikiran tuh aku ngerasa durhaka sama Mami itu aja sih," ungkap Yuyun Sukawati, Lissa, saat ditemui Grid.ID di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/4/2021).
Siapa sangka, nasib naas diterima Yuyun Sukawati karena yang dirasakannya hanyalah penderitaan selama menikah dengan Fajar Umbara.
Rasa bersalah tak terbendung dirasakan Yuyun Sukawati kepada Almarhumah Ibunda.
"Aduh bersalah banget, aku merasa bersalah banget nih karena Mami udah meninggal kan jadi aku berdoa terus, ya fidyah semua untuk Mami itu aja sih, karena saya bener-bener ibu saya udah ngelahirin saya, dari pertama karier juga selalu orang tahu aku sama Mami, kok aku bisa ambil keputusan yang salah," ungkap Yuyun Sukawati.
Doa pengampunan dipanjatkan Yuyun Sukawati atas kesalahannya kepada Sang Ibunda yang telah tiada.
"Mohon sama Allah ampunin aku semua kesalahan yang udah aku buat, aku mohon ampun, apalagi Mami aku minta maaf banget, aku udah jadi anak yang durhaka," ungkap Yuyun Sukawati.
Kini, Yuyun Sukawati akan berencana memulai kehidupan barunya karena telah melayangkan gugatan cerainya pada Fajar Umbara.
"Udah cukup ujiannya sekarang aku tinggal nyegerin hati aku harus kuat untuk anak, aku harus menata ke depan harus mencari nafkah juga untuk anak," ungkap Yuyun Sukawati.
Lebih lanjut, Yuyun Sukawati berharap agar dosa-dosanya kepada Sang Ibunda diampuni dan dirinya mendapatkan kebahagiaan dalam hidup.
"Dan berharap Allah akan kasih kebahagiaan aku dengan anak yang permanen deh, sampai aku lupa rasanya sedih aku yang dua tahun kemarin itu," tutup Yuyun Sukawati. (*)