Find Us On Social Media :

Ingin Merasakan Suasana Khas Ramadhan? Berikut 4 Pasar Takjil Legendaris yang Bisa Dikunjungi

By Fathia Yasmine, Jumat, 23 April 2021 | 15:05 WIB

Pasar Sore Ramadhan Kauman menjadi favorit warga Yogyakarta saat mencari hidangan untuk takjil dan buka puasa.

Jajanan takjil yang ada di pasar ini tidak hanya didominasi oleh jajanan tradisional saja, berbagai lauk dan sayur juga disediakan oleh para penjual. Salah sattunya yakni ikan bakar, telur balado, pepes ikan, ayam goreng, hingga kari ayam.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Mayangsari Sajikan Menu Buka Puasa Seharga Rp 2000 Untuk Bambang Trihatmodjo, Hingga Keluh Kesah Adik Atta Halilintar yang Diusir Setelah Kakaknya Menikahi Aurel Hermansyah

Kamu juga bisa mencicipi kue barongko yang terbuat dari pisang kepok, santan, telur dan gula. Pisang dihaluskan dan dicampur dengan bahan-bahan lain. Lalu dibungkus daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus. Rasanya manis dan legit.

Jika ingin berkunjung ke pasar ini, kamu sebaiknya mengecek waktu operasionalnya terlebih dulu. Sebab, di masa pandemi bisa saja ada perubahan waktu buka dan tutup toko-toko di pasar ini.

Pasar Pabukoan – Padang

Bagi kamu yang tinggal di Padang, Sumatera Barat, Pasar Pabukoan menjadi destinasi jajan takjil yang tidak boleh kamu lewatkan. Berdiri sejak dahulu kala, berbagai menu berbuka puasa tersedia lengkap di pasar ini.

Mulai dari tunjang, dendeng batokok, gulai ikan, dan rendang, semua bisa kamu dapatkan dengan mudah. Jika ingin mencoba jajanan manis, kamu bisa mencoba lamang tapai yang juga merupakan makanan takjil khas Sumatera Barat.

Baca Juga: Harta Kekayaannya Disebut Melebihi Syahrini, Tukul Arwana Ungkap Sehari-hari Masih Makan Kangkung, Ternyata Ini Manfaat Kangkung Bagi Kesehatan

Lamang sendiri berasal dari beras ketan putih yang dipadukan dengan santan. Sebelum siap di santap, makanan ini harus melewati proses panjang dan rumit. Campuran dari beras ketan putih dan santan akan dituang dalam ruas bambu muda yang telah dipotong dan dibalut daun pisang pilihan.

Adonan dalam balutan daun pisang selanjutnya disangrai di atas bara api. Sumber api tetap menggunakan kayu bakar. Nantinya aroma kayu bakar akan berpadu dengan santan, daun pisang, dan bambu muda. Cara memasak ini mampu membuat ketan mengembang sempurna.

Saat lamang jadi, tapai ketan menjadi topping-nya. Tapai ketan merupakan hasil fermentasi ketan merah selama beberapa hari yang diberi ragi dan dipadukan dengan aroma cengkeh serta cabai.

Pembuatan lamang tetap mempertahankan cara tradisional seperti itu, sebab masyarakat setempat menganggap bahwa teknologi modern tidak bisa menghasilkan rasa lamang tapai nan gurih.

Baca Juga: Empat Tahun Menjanda, Kirana Larasati Pasrah untuk Memiliki Pasangan Lagi

Selain dimakan bersamaan, lamang juga bisa dicampurkan dengan roti atau durian. Cita rasa lamang yang gurih dan asam ini juga cocok dikonsumsi di musim hujan sebagai penghangat tubuh.

Itulah keempat lokasi berburu takjil legendaris dari berbagai daerah. Selamat berburu takjil!