Ketika anak semakin besar, mungkin orangtua semakin kewalahan dalam menghadapi tingkah dan perilaku anak.
Mengutip Nakita.id, salah satu perilaku yang muncul pada anak berusia balita adalah kemampuannya menggerak-gerakan yang mengarah pada kemampuan menulis.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Keluarga Wendy Cagur Miliki Hobi Mencoret-coret!
Bukan menulis di kertas seperti orang dewasa, melainkan mencoret-coret meja, kursi, lantai lemari, sofa, dan pastinya dinding.
Tak jarang, kemampuan anak yang satu ini membuat orangtua merasa jengkel karena rumah menjadi kotor.
Namun ternyata, orangtua tidak harus melarang anak secara langsung untuk tidak mencoret-coret di tempat sembarangan.
Seperti yang diwartakan Nakita.id, melarang anak hanya akan menghambat kreativitas, spontanitas, dan keberaniannya berekspresi.
Daripada melarang, arahkan anak untuk mencoret di tempat yang tepat, misalnya papan tulis besar ataupun kertas karton.
Bahkan orangtua bisa memfasilitasi anak dengan berbagai perlengkapan menulis lainnya seperti spidol dengan berbagai jenis warna hingga perlengkapan melukis.
Baca Juga: Alasan Mengapa Anak Kidal Tak Boleh Dipaksa Melakukan Aktivitas dengan Tangan Kanan
Orangtua juga bisa ‘mengorbankan’ satu sisi dinding untuk dicoret-coret sebagai media khusus anak dalam mengembangkan kegiatan seninya.
Mengutip Kompas.com, untuk menstimulasi kemampuan anak yang satu ini, orangtua juga bisa mengajak anak untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan menulis.
Salah satu contohnya adalah bermain peran di restoran, di mana anak mencatat pesanan orangtua yang datang sebagai pelanggan.