Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Demi menurunkan berat badan, banyak orang yang melakukan berbagai jenis diet, salah satunya diet keto.
Mengutip Kompas.com, diet keto menganut pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak di mana pelakunya hanya boleh mengonsumsi 20-50 gram karbohidrat per hari.
Artinya, demi memenuhi aturan ini, pelaku diet menghindari memakan makanan dengan karbohidrat tinggi seperti nasi, roti, atau kentang.
Baca Juga: Benarkah Diet Keto Justru Bikin Gairah Bercinta Menurun?
Tak hanya menghindari makanan tinggi karbohidrat, pelaku diet keto juga harus menghindari buah-buahan, kacang-kacangan, lentil dan sayuran tertentu yang tinggi karbohidrat.
Sebagai gantinya, pelaku diet keto mengonsumsi makanan seperti alpukat atau ikan berlemak.
Ide utama diet keto yang mengurangi asupan karbohidrat dimaksudkan agar tubuh memasuki ketosis dan membakar lemak di dalam tubuh sebagai bahan bakar energi, bukan glukosa.
Baca Juga: 7 Selebriti yang Menganut Diet Keto, Salah Satunya Ivan Gunawan!
Meski banyak orang yang berhasil menurunkan berat badan dengan metode diet keto, para pakar kesehatan banyak yang memperdebatkan diet ini.
Menurut mereka, penurunan berat badan yang terjadi pada pelaku diet keto sebenarnya berasal dari defisit kalori dan bukan karena membatasi karbohidrat.
Para pakar kesehatan juga sangat tidak menganjurkan diet ini, terutama pada mereka yang aktif berolahraga.