Sulis sangat menghargai jerih payah orang tuanya ketika masih hidup terbatas.
Menjadi penyanyi bukanlah cita-cita utamanya Sulis, dari kesil ia hanya memiliki hobi menyanyi saja.
Ia percaya jika kesuksesannya selama ini merupakan takdir Allah yang telah diberikan untuk dirinya.
Selama ia tumbuh menjadi wanita dewasa, Sulis hanya mengikuti alur kehidupan yang telah digariskan oleh Sang Pencipta.
Semua ini ia akui karena campur tangan Sang Pencipta.
"Allah tiba-tiba mengangkat aku dari perkampungan, dan Allah membawa aku ke Jakarta Allah mengangkat derajat keluargaku yang tadinya dihina karena tak mampu membeli TV," ungkap Sulis.
Baca Juga: Besuk Fajar Umbara di Penjara, Yuyun Sukawati Masih Ketakutan
Bahkan sampai saat ini Sulis masih mengingat bagaimana tetangganya menghina keluarganya.
Kalimat hinaan tersebut masih melekat dihati wanita kelahiran Solo, Jawa Tengah ini.
Akan tetapi, ketika kini ia telah sukses, tetangga yang dulu menghina dirinya banyak yang mengaku sebagai saudaranya dan keluarganya.
Ia percaya jika ini semua adalah hadiah yang diberikan kepada orang tuanya yang dulu berjuang mati-matian demi menghidupi Sulis beserta kakaknya.
"Belum tentu kesuksesan ini karena aku, tapi Allah ingin memberi hadiak ke orang tuaku lewat aku," ungkap Sulis.
"Aku sangat bersyukur bahwa Allah mentakdirkan aku berasal dari keluarga yang sangat miskin itu yang aku bangga," ungkap Sulis.
Dengan begitu, Sulis bisa menghargai apa yang telah ia dapatkan selama ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penyanyi Religi Sulis Ungkap Cerita Masa Lalu saat Hidup Susah, Dihina karena Tak Mampu Beli TV
(*)