Find Us On Social Media :

Menurut Menteri Keuangan Sekarang adalah Waktu yang Tepat untuk Beli Mobil, Tapi Pertimbangkan Hal Ini Dulu Sebelum Memutuskan

By Ragillita Desyaningrum, Jumat, 16 April 2021 | 17:01 WIB

Meskipun saat ini memang saat yang tepat untuk membeli mobil, jangan sampai kamu membeli mobil tanpa mempertimbangkan hal-hal berikut ini.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli mobil.

Hal ini dikarenakan besaran insentif Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah atau PPnBM nol persen untuk kendaraan bermotor hanya berlaku untuk tahun 2021.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa PPnBM 100 persen yang ditanggung pemerintah berlaku mulai Maret hingga Mei 2021.

Baca Juga: Mati-matian Kerja Keras sampai Rela Bikin Settingan yang Akibatkan Emak-emak Seantero Tanah Air Ngamuk, Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Akhirnya Tembus Mimpi Buat Beli Mobil Mewah

"PPnBM 100 persen yaitu tidak perlu dibayar atau terutang atas penyerahan kendaraan bermotor yang memenuhi ketentuan untuk masa pajak, itu berlaku sampai dengan Mei saja,” ujarnya yang dikutip dari Tribunnews.com.

“Jadi, kalau mau membeli mobil ya sebaiknya sekarang sampai Mei karena PPnBM-nya 100 persen ditanggung pemerintah," tambahnya.

Tentunya ini kesempatan yang menggiurkan dan sangat pas untuk membeli mobil, tapi apakah kamu benar-benar memerlukan mobil?

Baca Juga: Beli Mobil Mewah Pakai Uang Recehan, Adik Atta Halilintar Buat Penjaga Dealer Kebingungan: Kakak Hitung Dulu Deh

Nah, sebelum memutuskan untuk membeli mobil, mari pertimbangkan hal-hal berikut seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Tentukan tujuan mobil

Hal yang utama dipertimbangkan sebelum membeli mobil adalah tujuannya atau kegunaannya.

Apakah kamu membeli mobil hanya untuk gengsi? Atau memang kamu membutuhkannya untuk menunjang aktivitas sehari-hari?

Pikirkanlah matang-matang karena ketika kamu memutuskan siap membeli mobil, kamu harus siap juga dengan perawatan dan perbaikannya yang tidak murah.

Baca Juga: Fresh Graduate, Perhatikan Tips-tips Ini untuk Mengelola Gaji Pertama Supaya Nggak 'Numpang Lewat' Aja ya!

Pilih mobil sesuai kebutuhan

Setelah mantap memutuskan untuk membeli mobil dan siap dengan risiko-risikonya, kamu harus memikirkan mobil apa yang sesuai kebutuhanmu.

Jika kamu sering berpergian dengan banyak orang ke luar kota, mungkin kamu lebih membutuhkan mobil jenis SUV daripada mobil sedan.

Lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui mobil apa yang sesuai degan kebutuhanmu, termasuk kelebihan dan kekurangannya.

Baca Juga: Waspada Modus Baru Pinjol Abal-abal: Tiba-tiba Ditransfer dan Ditagih dalam Jumlah Besar, Begini Cara Melaporkannya

Ukur kemampuan finansial

Tak kalah penting dari dua poin sebelumnya, menghitung kemampuan finansialmu penting untuk menentukan apakah kamu akan membeli mobil dengan kredit atau tunai.

Tentunya membeli mobil dengan tunai lebih menguntungkan karena harganya yang pasti lebih murah dibandingkan kredit.

Namun, jika kamu tidak mempunyai uang yang cukup, tidak masalah untuk membelinya dengan kredit asalkan jangka waktunya tidak lebih dari tiga sampai empat tahun.

Perhatikan besaran jumlah cicilan yang harus dibayar setiap bulannya dan pastikan nilai cicilan tidak sampai 40 persen dari total gaji bulanan.

Baca Juga: Belajar dari Pinkan Mambo yang Sempat Terlilit Utang Ratusan Juta, Begini Cara Cerdas Terbebas dari Jeratan Utang

Resale review

Selanjutnya, pilihlah jenis mobil dengan harga purna jual yang nilai penurunannya wajar sehingga kamu tidak terlalu merugi apabila ingin menjualnya.

Jika kamu termasuk orang yang suka gonta-ganti mobil, pilihlah mobil yang saat itu sedang populer di pasaran.

Hal ini bertujuan supaya kamu dapat menjualnya kembali dengan harga yang bagus.

Baca Juga: Suka Bingung Hadapi Situasi Gawat? Nah, Penting untuk Kumpulkan Dana Darurat Mulai Sekarang, Baca Caranya di Sini

Siapkan dana darurat untuk perbaikan

Terakhir, siapkan dana darurat khusus untuk perbaikan mobilmu terlebih jika kamu membeli mobil second.

Pada umumnya harga perbaikan mobil tidaklah murah, jadi kamu disarankan untuk menyiapkan dana darurat paling tidak Rp 10-15 juta. (*)