Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Ayudia Bing Slamet seakan tak pernah ketinggalan melakukan olahraga dalam rutinitias sehari-harinya.
Bahkan di bulan puasa seperti sekarang ini, aktris berusia 30 tahun ini tak terlihat absen berolahraga seperti hari-hari biasanya.
Saking senangnya berolahraga, Ayudia sampai mengaku bahwa sendi lututnya terasa nyeri dan tak nyaman.
“Banyak faktor, salah duanya bandel jarang stretching dank arena form salah jadi kena sendi” tulis Ayudia yang dikutip dari Instagram Story @ayudiac pada Kamis (17/4/2021).
Diakui oleh ibu satu anak ini bahwa kebiasaan buruknya ini dipengaruhi oleh sang suami, Ditto Percussion.
“Dulu wanti-wanti banget abis latihan kudu stretching, sekarang jarang karena bandel ketularan @dittopercussion hehehe. Sekarang nggak mau skip stretching lagi. Fix” lanjutnya.
Berolahraga memang bisa menyakitkan, terutama bagi orang awam biasa yang tidak diawasi oleh profesional.
Ada banyak faktor yang menentukan, salah satunya adalah mengabaikan pentingnya stretching atau peregangan setelah berolahraga seperti Ayudia.
Penyebab seseorang tidak melakukan stretching pun beragam, mulai dari keterbatasan waktu hingga merasa tubuh telah terbiasa berolahraga.
Nyatanya, peregangan setelah berolahraga memang sama pentingnya dengan pemanasan sebelum berolahraga, tak peduli jenis olahraga apa yang dilakukan.
Mengutip Tri-City Medical Center, peregangan setelah berolahraga bertujuan untuk membawa detak jantung dan tekanan darah ke tingkat normal secara bertahap.
Seperti yang kita ketahui, selama berolahraga, detak jantung kamu pasti akan lebih tinggi dari biasanya.
Penting untuk melakukan pengurangan secara perlahan alih-alih langsung menghentikan semua gerakan secara tiba-tiba.
Tak hanya itu, peregangan setelah berolahraga juga membantu mengatur aliran darah, terutama untuk orang yang melakukan olahraga ketahanan seperti lari jarak jauh.
Lalu apa saja yang terjadi apabila seseorang tidak melakukan pemanasan dan peregangan dengan benar?
Baca Juga: Jangan Buru-buru Dipijat atau Diurut Ketika Mengalami Cedera Saat Berolahraga, Ini Bahayanya!
Risiko pertama yang sangat mungkin dialami adalah cedera.
Lebih dari 30 persen cedera yang ada di klinik kedokteran olahraga merupakan cedera otot rangka yang sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan pemanasan dan peregangan.
Selanjutnya adalah penumpukan darah yang mungkin membuat kamu pusing dan bahkan pingsan.
Terakhir adalah peningkatan stress pada sistem kardiovaskular yang membuat paru-paru dan jantung menerima tekanan yang tidak diperlukan.
(*)