Find Us On Social Media :

Tiwi eks T2 Keluhkan Puting yang Lecet Sampai Berdarah Saat Menyusui, Bagaimana Cara Terbaik Menghindarinya dan Mengatasinya?

By Ragillita Desyaningrum, Sabtu, 17 April 2021 | 20:02 WIB

Tiwi eks T2 baru saja melahirkan anak keduanya pada Minggu (11/4/2021). Namun kini Tiwi mengalami permasalahan puting lecet yang bahkan semakin parah.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Setelah melahirkan, menyusui adalah tantangan selanjutnya yang harus ibu hadapi.

Pasalnya, menyusui bukanlah hal yang mudah dilakukan karena kerap kali ibu akan mengalami permasalahan seperti puting lecet.

Hal ini pula yang dialami oleh Tiwi eks T2 yang belum lama ini baru saja melahirkan anak keduanya.

Baca Juga: Mengalami Kontraksi Selama 36 Jam, Tiwi eks T2 Berhasil Melahirkan Anak Kedua Tanpa Jahitan, Ternyata Ini Rahasianya!

“Masya Allah luar biasa. Putting lecet nambah lebih parah lagi. Sampai benar-benar berdarah” tulis Tiwi yang dikutip dari Instagram Story @tentangtiwi pada Jumat (16/4/2021).

Penyanyi berusia 35 tahun ini pun bingung bagaimana cara menyembuhkannya sebab segala cara yang ia lakukan tak kunjung berhasil.

“Giliran (lecetnya) mau kering, nempel di breast pad. Dikasih gel nipple oke sih tapi nggak akan bisa kering. Pakai air ASI pun nggak mempan sama sekali. Pakai cover malah nambah perih” lanjutnya.

Baca Juga: Cerita Perjuangan Tiwi Eks T2 yang Mengalami Kontraksi Selama 36 Jam Sebelum Melahirkan, Bumil Yuk Lakukan Ini Supaya Mempercepat Pembukaan

Jika semakin parah, puting susu ibu yang lecet memang bisa sampai berdarah.

Melansir Kompas.com, ada beberapa penyebab puting lecet di antaranya kondisi payudara yang masih sensitif dan cara bayi mengisap payudara yang tidak tepat.

Kondisi puting lecet ini harus segera ditangani karena dapat meningkatkan risiko infeksi dan memicu mastitis atau radang pada kelenjar susu.

Baca Juga: Jarang Orang Tahu! Ini 11 Fakta Menarik Tentang Payudara, Ssst.. Nomor 10 Nggak Disangka!

Memang, umumnya puting yang lecet dapat disembuhkan dengan ASI dan salep.

Bahkan, Dokter Umum Konselor Laktasi, dr. Nia Wulan Sari, sangat merekomendasikan ASI sebagai obat alami dalam mengatasi puting lecet.

“Jadi, ritualnya sebelum menyusui, oleskan kapas dan air hangat di sekitar areola dan puting. Bukan tisu ya, karena tisu itu kasar” jelas dr. Nia yang dikutip dari Nakita.id.

“Kemudian, keluarkan ASI sedikit, lalu oleskan sekitar puting dan areola. Jadi, seperti nipple cream alami. Mau lecet atau tidak lecet, lebih baik lakukan itu,” lanjutnya.

Baca Juga: Jangan Panik, Ini Penyebab ASI Berdarah yang Wajib Kamu Tahu

Nah, jika cara ini tak membantu, dr. Nia menganjutkan penggunaan salep yang bisa ibu beli di luar dengan bebas.

“Puting dan areola itu kan daerah yang sensitif ya, jadi kalau misalnya dioleskan ASI saja kurang, memang ada yang menjual salep di luar. Yang cukup aman adalah salep lanolin, itu masih aman,” ungkap dr. Nia.

Jika cara ini pun tak berhasil dan lecet semakin parah, dr. Nia menyarankan ibu untuk segera memeriksakan kondisinya ke dokter.

Baca Juga: Inilah 4 Penyebab Utama Kenapa Puting Payudara Sering Terasa Gatal. Bisa Jadi Pertanda Kanker Ganas!

Biasanya, dokter akan memberikan salep racikan khusus atau ibu diminta untuk berhenti menyusui sementara waktu.

Lalu, untuk menghindari risiko puting lecet, berikut cara menyusui bayi yang tepat seperti dikutip dari Kompas.com:

- Pastikan ibu dalam kondisi duduk atau berbaring dengan nyaman

- Posisikan dada bayi berada di dada ibu menyusui, dengan mulut dan hidung menghadap putting

- Jika berbaring, biarkan pipi bayi menempel di payudara ibu menyusui

- Jika duduk, angkat sedikit payudara ibu sehingga tidak menekan dagu bayi

- Pastikan posisi bayi pas, sehingga dagu bayi bisa tepat berada di areola payudara ibu

Baca Juga: Niat Hati Ingin Tanyakan Perasaan Rafathar yang Bakal Jadi Kakak, Raffi Ahmad Justru Kena Omel sang Putra Gegara Video Call Waktu Syuting: Papa Tahu Kan Aa' Nggak Suka Kamera?

- Arahkan kepala bayi ke payudara, bukan malah sebaliknya payudara ibu dibawa ke kepala bayi

- Bantu bayi untuk pindah tempat yang nyaman saat bayi mencari-cari posisi pas saat menyusu

- Pastikan puting dan sebagian besar areola ibu berada di mulut bayi

- Setelah beberapa tegukan, pastikan bayi bisa mengisap dan menelan ASI dengan teratur

(*)