Find Us On Social Media :

Bagi Tantri Kotak, Menyusui Saat Berpuasa Bisa Menjadi Tantangan, Busui Perhatikan Hal Ini Ketika Menjalankan Puasa

By Ragillita Desyaningrum, Minggu, 18 April 2021 | 03:32 WIB

Tantri ‘Kotak’ sempat absen puasa Ramadan selama tiga tahun. Namun tahun ini, istri Arda ‘Naff’ ini berusaha untuk menjalankan puasa meskipun masih harus menyusui anak keduanya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Meski anak keduanya masih membutuhkan ASI, Tantri ‘Kotak’ bertekad untuk tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan tahun ini.

Hal ini dikarenakan istri dari Arda ‘Naff’ itu telah absen berpuasa selama tiga tahun.

Dan bagi penyanyi berusia 31 tahun itu, menyusui saat berpuasa adalah hal yang menantang.

“Puasa sambil menyusui itu tantangan, guys! Udah 3 tahun izin nggak puasa, tahun ini insha Allah harus ikutan puasa” tulisnya, yang dikutip dari Instagram Story @tantrisyalindri pada Jumat (16/4/2021).

Baca Juga: Berhasil Turunkan Berat Badan, Tantri Kotak Bagikan Tips Diet: Beneran Berasa Nggak Diet Walaupun Lagi Diet

Pada dasarnya, ibu menyusui diizinkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya di hari lain atau membayar fidiah.

Pasalnya, ibu menyusui membutuhkan asupan makanan dan nutrisi yang banyak untuk menambahkan suplai ASI.

Meski begitu, banyak ibu yang memaksakan diri untuk mengikuti ibadah puasa karena momen Ramadan yang hanya ada satu kali dalam setahun.

Baca Juga: Berat Badan Naik 12 Kilo Selama Menyusui, Ini Rahasia Olivia Jansen Bisa Langsing Lagi dalam Waktu 3 Bulan

Nah, supaya ibu menyusui bisa tetap melaksanakan puasa Ramadan, yuk perhatikan panduan yang dikutip dari Nakita.id berikut ini.

Pola makan yang sehat

Hal yang penting untuk ibu menyusui adalah asupan makanan yang bernutrisi untuk meningkatkan produksi ASInya.

Untuk itu, terapkan pola makan yang sehat dengan memperbanyak asupan karbohidrat dan protein saat berbuka dan sahur.

Baca Juga: Ibu Hamil Diperbolehkan Berpuasa di Bulan Ramadhan, Intip Anjuran Sehat Agar Tubuh Terhidrasi dan Segar Bugar Seharian

 

Pastikan tubuh terhidrasi

Saat berpuasa, tubuh akan kehilangan cairan tubuh sehingga berpotensi menyebabkan dehidrasi apabila asupan cairan tidak terpenuhi.

Pastikan untuk meminum cukup air putih untuk membuat tubuh terhidrasi dengan baik dan terhindar dari rasa haus berlebih yang menyebabkan dehidrasi.

Baca Juga: Kupas Tuntas Aturan Minum Kopi Saat Menyusui, Tenang Masih Boleh Kok Asal Tahu Hal Ini!

 

Istirahat cukup

Tetap aktif saat berpuasa memang baik, namun jangan sampai ibu kurang istirahat karena bisa membuat tubuh ibu lemas.

Batasi kegiatan dan perbanyaklah istirahat supaya tubuh tetap fit sehingga tidak memengaruhi produksi ASI untuk si kecil.

Baca Juga: Drama ASI Mampet yang Dialami Chelsea Olivia Belum Berakhir, Istri Glenn Alinskie Ini Akhirnya Mencoba Kol untuk Mengompres Payudara

 

Pantau kesehatan si kecil

Selain memantau kesehatan ibu menyusui, penting juga untuk memerhatikan kondisi si kecil.

Waspadai jika jumlah popok basah bayi dalam sehari berkurang, perubahan warna feses ataupun penurunan berat badan bayi.

Baca Juga: Ramadhan 2021: Berikut 3 Tips Menjalankan Ibadah Puasa untuk Ibu yang Masih Menyusui

Di samping itu, mengutip Kompas.com, Dr Sandra Fikawati, MPH tidak menyarankan ibu hamil untuk berpuasa jika bayi masih berumur kurang dari 6 bulan.

Hal ini dikarenakan bayi yang belum berusia 6 bulan sangat membutuhkan ASI eksklusif sebagai satu-satunya sumber nutrisinya.

“Kalau masih dalam masa menyusui ASI eksklusif 6 bulan pertama, sebaiknya tidak ikut puasa. Karena, selama enam bulan pertama kan asupan bayi hanya ASI” ungkap dokter yang disapa Fika.

Baca Juga: Tubuh Sudah Langsing Padahal Belum Setahun Melahirkan, Ini Saran Andien untuk Ibu Menyusui yang Mau Berolahraga

Selain itu, Fika juga menambahkan bahwa apabila produksi ASI berkurang, ibu menyusui yang sedang berpuasa untuk segera berbuka dan menghentikan puasanya.

Produksi ASI yang berkurang bisa dilihat dari jumlah ASI yang dipompa ataupun dari kepuasan bayi saat menyusui.

Jika bayi sudah lama menyusu tapi masih belum mau melepaskan puting susu ibu ataupun bayi rewel, bisa jadi bayi belum merasa kenyang karena produksi ASI yang kurang.

(*)