"Dalam The Fast Diet saya menganjurkan bentuk puasa yang disebut 'makan terbatas waktu'," kata Mosley kepada Al Jazeera.
Ini melibatkan hanya makan dalam waktu tertentu, mirip dengan bentuk puasa yang dilakukan umat Islam selama Ramadhan.
“Manfaat yang telah terbukti termasuk peningkatan kualitas tidur dan bukti penurunan risiko beberapa jenis kanker, khususnya kanker payudara,” katanya.
Manfaat puasa Ramadhan:
Para ahli menemukan bahwa membatasi asupan makanan di siang hari dapat membantu mencegah masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung, obesitas, serta meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan.
Dengan tidak mengonsumsi makanan apa pun, tubuh kita dapat berkonsentrasi untuk membuang racun, karena kita mengistirahatkan sistem pencernaan.
Ahli gizi, Claire Mahy mengatakan, “Puasa memungkinkan usus untuk membersihkan dan memperkuat lapisannya. Ini juga dapat merangsang proses yang disebut autophagy, yaitu saat sel membersihkan diri dan menghilangkan partikel yang rusak dan berbahaya."
Para ilmuwan juga telah mempelajari hubungan antara diet, kesehatan usus, dan kesejahteraan mental.
Seperti yang dijelaskan Mosley, puasa dapat menyebabkan pelepasan BDNF (faktor neurotropik yang diturunkan dari otak) di otak.