5 Negara dengan Durasi Puasa Paling Lama, Jarak Magrib Ke Subuh Hanya Selisih 4 Jam!

Grid.ID - Puasa merupakan kewajiban umat muslim di seluruh dunia yang dilakukan saat bulan Ramadan.

Kalau di Indonesia, biasanya kita menjalani puasa selama selama kurang lebih 13-14 jam.

Namun negara-negara di belahan dunia lain, ternyata memiliki durasi puasa yang cukup panjang bahkan sampai 20 jam sehari!

Baca Juga: Tenar Sebagai Pangeran Dangdut Sebelum Akhirnya Tewas karena Kecelakaan Tragis, Kondisi Rumah Abiem Ngesti Justru Bikin Hati Warganet Miris

Ada beberapa faktor yang memengaruhi perbedaan durasi waktu puasa satu negara dengan negara lain.

Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh letak geografis.

Melansir Al Jazeera, umat ​​Muslim yang tinggal di negara-negara paling selatan di dunia seperti Chili atau Selandia Baru berpuasa rata-rata 11 jam per hari.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak ada Hujan, Meggy Wulandari Mendadak Curahkan Isi Hatinya hingga Singgung Semua Anak-anaknya: Kamu Bagai Rem Untuk Ruang Gerakku

Namun, tantangan akan semakin berat bagi umat Muslim di negara-negara utara.

Umat Muslim di Islandia atau Norwegia misalnya, mereka berpuasa selama lebih dari 18 jam pada Ramadan 2021.

Kendati demikian, umat Muslim di negara-negara utara tahun ini berpuasa sedikit lebih pendek dan akan terus menurun hingga 2032.

Baca Juga: Kelewat Kaya, Dewi Gita Jalani Ramadhan 2021 di Skotlandia, Istri Armand Maulana Curhat soal Waktu Puasanya yang Lebih Panjang Ketimbang di Jakarta

Pada saat itu, Ramadan akan berlangsung selama titik balik matahari musim dingin, hari terpendek dalam setahun.

Dirangkum TribunTravel dari Al Jazeera, berikut lima negara dengan waktu puasa terpanjang di dunia:

1. Greenland: 19 jam 57 menit

2. Islandia: 19 jam 56 menit

3. Finlandia: 19 jam 09 menit

4. Swedia: 18 jam 58 menit

5. Skotlandia: 18 jam 36 menit

Baca Juga: 5 Rahasia Atur Uang Bagi Anak Kuliahan, Perhatikan Anggaran Biaya Hidup Ini!

Seperti yang diketahui, kelima negara tersebut terletak di utara Bumi.

Selain kelima negara tersebut, ada juga negara-negara di paling utara Bumi di mana matahari tidak tenggelam.

Dilaporkan, tahun ini matahari tidak terbenam dari 20 April hingga 22 Agustus.

Lalu bagaimana umat Muslim di sana berpuasa?

Baca Juga: Mengolah Cumi dengan Cara Apapun Pasti Hasilnya Empuk, Rahasianya Jangan Masukkan Satu Bahan ini!

Salah satu negara di mana matahari tidak tenggelam adalah Norwegia.

Dalam fatwa atau aturan agama, umat Muslim di Norwegia bisa mengikuti waktu puasa Mekkah, Arab Saudi.

Atau bisa juga mengikuti jam puasa negara Muslim terdekat.

Baca Juga: Atalia Praratya Terpapar Covid-19, Perpisahan Ridwan Kamil dengan Istri Tercinta yang Harus Menjalankan Isolasi Sukses Bikin Baper

Fenomena matahari tidak tenggelam

Norwegia menjadi salah satu negara yang mengalami fenomena midnight sun atau matahari tidak tenggelam.

Menurut situs Visit Norway, Bumi berputar pada sumbu miring relatif terhadap matahari, dan selama bulan-bulan musim panas, Kutub Utara miring ke arah bintang.

Itu sebabnya, selama beberapa minggu, matahari tidak pernah terbenam di atas Lingkaran Arktik.

Baca Juga: Kini Perang Dingin, Ayu Ting Ting Ternyata Pernah Minta Nagita Slavina Cari Suami Baru Hingga Sebut Pernikahnnya dengan Raffi Ahmad Akan Bubar

Selama bulan-bulan musim panas atau dari akhir Mei hingga akhir Juli, matahari tidak pernah sepenuhnya turun di bawah cakrawala di daerah utara Lingkaran Arktik, dilaporkan Hello Travel.

Oleh sebab itu, Norwegia Utara mendapat julukan 'Land of Midnight Sun'.

Sementara itu, Norwegia bagian lain mengalami siang hari selama 20 jam.

(*)

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Islandia dan 4 Negara dengan Waktu Puasa Terpanjang di Dunia, Ada yang Puasa Hampir 20 Jam