Find Us On Social Media :

Alih-alih Ingin Sehat, Ini 8 Sayuran yang Akan Jadi Racun Kalau Dimakan Kondisi Mentah, Hati-hati!

By Devi Agustiana, Senin, 19 April 2021 | 09:14 WIB

Bukannya sehat, 8 jenis sayuran ini jutsru pantang dikonsumsi mentah karena bahaya untuk kesehatan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Sayuran memang dikenal kaya manfaat kesehatan, bahkan ketika memakannya dalam kondisi mentah akan terkesan masih fresh.

Namun, tak semua sayuran bisa dikonsumsi mentah.

Beberapa jenis sayuran justru wajib dimasak, dan akan menjadi racun jika dikonsumsi sebelum diolah dahulu.

Baca Juga: Harta Kekayaannya Disebut Melebihi Syahrini, Tukul Arwana Ungkap Sehari-hari Masih Makan Kangkung, Ternyata Ini Manfaat Kangkung Bagi Kesehatan

Apa saja sayuran tersebut?

Grid.ID telah merangkumnya dari laman Eatthis.com, inilah sayuran yang wajib dimasak sebelum dikonsumsi.

1. Kacang hijau

Kacang hijau mentah tidak selalu beracun, tapi ketika tidak dimasak, mereka dapat memiliki tingkat protein lektin yang lebih tinggi.

Ini dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Merebus kacang hijau akan menurunkan kadar lektin secara signifikan, dan merupakan cara teraman untuk mengonsumsinya.

Baca Juga: Es Teh Manis Ternyata Berbahaya Jika Dijadikan Minuman Buka Puasa, Bisa Meningkatkan Berat Badan hingga Mudah Lelah!

2. Brokoli

Brokoli adalah salah satu sayuran yang memiliki manfaat nutrisi usai dimasak.

Apabila dimasak dengan benar, brokoli dapat meningkatkan senyawa pelawan kanker yang disebut glukosinolat.

"Satu studi mengamati efek brokoli mengukus versus menggoreng atau merebus dan menemukan bahwa mengukus mempertahankan atau meningkatkan glukosinolat, sedangkan menggoreng dan merebus menyebabkan senyawa tersebut terdegradasi secara signifikan," kata Allison Knott, M.S., R.D.N., C.S.S.D., ahli diet yang berbasis di New York City.

Akan lebih mudah bagi sistem pencernaan untuk memproses brokoli jika dimasak daripada dikonsumsi mentah.

Baca Juga: Rahasia Hidrasi Tubuh Saat Puasa Agar Tidak Kekurangan Cairan, Perhatikan Hal-hal Ini Saat Sahur dan Berbuka Puasa ya!

3. Kembang kol

Saudari sayuran brokoli ini mungkin juga sulit untuk ditoleransi dan dicerna mentah.

Memanggangnya bisa memudahkan perut dan bisa mengeluarkan rasa yang enak pada kembang kol.

4. Bayam

Bayam mentah atau dimasak memiliki banyak nutrisi.

Tetapi ketika dikukus, kamu mungkin dapat mencernanya dengan lebih baik serta menyerap zat besi dan kalsiumnya dengan lebih mudah.

Asam oksalat dalam bayam, yang biasanya menghalangi penyerapan zat besi dan kalsium akan berkurang dengan panas.

Oleh karena itu, memasaknya akan membantu tubuh meningkatkan kadar gizi bayam.

Baca Juga: Aneh tapi Nyata! 5 Sayuran Ini Sebabkan Efek Samping Unik di Tubuh Kita, Ada yang Bikin Kulit Jadi Kuning Mendadak

5. Tomat

Memasak tomat bisa melepaskan nutrisi yang disebut likopen, antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko jenis kanker tertentu.

6. Kentang

Kentang dapat digoreng, dipanggang, dihaluskan, tetapi tidak boleh dimakan mentah.

Kentang mentah dan kentang hijau, dapat mengandung senyawa beracun yang disebut glycoalkaloids.

Ini dapat memperburuk sistem pencernaan.

Belum lagi, rasa dan teksturnya juga tidak begitu menggugah selera.

Baca Juga: Kabar Bahagia untuk Penderita Diabetes, Ini 10 Makanan yang Aman Dikonsumsi, Dijamin Tidak Sebabkan Komplikasi!

7. Terong

Terong yang belum dimasak, memiliki senyawa glycoalkaloid yang sama dengan kentang mentah, tidak mematikan.

Akan tetapi, tetap tidak ideal untuk dimakan mentah.

Ditambah lagi, sebuah studi dari Food Chemistry menunjukkan bahwa terong dapat memiliki manfaat antioksidan lebih lanjut saat ditumis dengan minyak zaitun, jadi ini sama-sama menguntungkan.

Baca Juga: Persiapan Puasa Ramadhan 2021, Ini 5 Rekomendasi Menu Makan Sahur Agar Tubuh Tetap Terhidrasi dan Berenergi Sepanjang Hari

8. Kacang merah

Jenis kacang yang tidak boleh dimakan mentah adalah kacang merah, terlebih lagi kacang merah putih.

Ini harus dimasak selama setengah jam penuh, dan air harus dikuras setelahnya untuk memastikan semua lektin dapat keluar.

(*)