Pertama, kita harus menyadari bahwa Ramadhan bukan hanya tentang puasa dan buka puasa, tetapi memahami esensi spiritual bulan dengan mengendalikan rasa lapar dan keinginan duniawi.
Kedua, memperkenalkan pilihan makanan sehat di meja buka puasa dan juga saat sahur.
Gantilah karbohidrat olahan dengan produk wholemeal.
Karbohidrat olahan meliputi tepung terigu, nasi, roti putih, dan gula pasir.
Baca Juga: Panduan Makan dan Minum Penderita Diabetes Saat Puasa, Dijamin Tetap Aman dan Sehat!
Sedangkan karbohidrat wholemeal meliputi makanan yang berserat tinggi.
Karbohidrat wholemeal memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti akan diserap perlahan ke dalam tubuh dan menjaga kadar gula darah saat berpuasa.
Berikut beberapa langkah dasar untuk menurunkan dan menjaga berat badan:
1. Hindari makan berlebihan saat buka puasa dan akhiri puasa dengan salad buah dan makanan non-manis.
2. Makan perlahan dan kunyah setiap gigitan sampai akhir, yang akan membuat kamu makan lebih sedikit saat buka puasa.
3. Makan hidangan utama satu atau dua jam setelah buka puasa agar tubuh dapat mencerna makanan tanpa membebani perut.
Baca Juga: 9 Langkah Mudah Cegah Bau Mulut Selama Puasa, Kuncinya Ada di Kebiasaan Saat Sahur Ini, Apa Saja?
Dianjurkan pula untuk melanjutkan olahraga tetapi dengan intensitas yang lebih rendah dan untuk waktu yang lebih singkat menjadi satu jam.
Jika berolahraga secara teratur, lakukan setelah sholat isya karena pada saat itu akan memiliki cukup kalori dari makanan untuk memberi energi dan kekuatan.
Namun, apabila belum memasukkan olahraga ke dalam rutinitas harian, kamu bisa berjalan-jalan ringan atau cepat setelah makan malam berbuka puasa.
Lakukan setidaknya selama setengah jam untuk menjaga berat badan.
(*)