Grid.ID - Raffi Ahmad sempat bikin heboh saat membentuk klub sepakbola Rans Cilegon FC.
Seperti diketahui, selama ini Raffi Ahmad lebih banyak berkecimpung di dunia selebritis.
Raffi Ahmad membeli klub Liga 2, Cilegon United FC dan mengganti namanya menjadi Rans Cilegon FC.
Raffi Ahmad bekerjasama dengan pengusaha Rudy Salim.
Raffi Ahmad serta Rudy Salim memperkenalkan Rans Cilegon FC ke publik pada 31 Maret 2021.
Dalam struktur Rans Cilegon FC, kedua sosok tersebut menjabat sebagai chairman.
Seusai dibentuk, Rans Cilegon FC pun menyiapkan kekuatan timnya.
Beberapa sosok penting pun masuk ke dalam Rans Cilegon FC.
Bambang Nurdiansyah ditunjuk sebagai pelatih kepala dan Bayu Eka alias Bang Bes selaku asisten pelatih.
Ada Hamka Hamzah yang dipercayakan untuk menjadi manajer dan kemungkinan juga akan merangkap sebagai pemain.
Figur-figur lainnya pun mulai menjadi kekuatan Rans Cilegon FC.
Namun siapa sangka, muncul rumor yang cukup menghebohkan di tengah Rans Cilegon FC membentuk kekuatan timnya.
Desas-desusnya, Rans Cilegon FC bermasalah.
Lantas, akankah Raffi Ahmad akan diseret ke pengadilan ?
Hal itu pun sempat terkuak ketika Kepala Diaspora Kota Cilegon, Teten Heriatman, dalam kesempatan wawancara pada channel YouTube Kabar Banten TV di sesi podcast Kabar Banten, 16 April 2021.
Teten menyebut ada kesalahpahaman antara Wali Kota Kota Cilegon, Helldy Agustian, dengan Raffi Ahmad.
Dikisahkan oleh Tenten Heriatman, Helldy ingin Raffi Ahmad sebagai donatur utama bukan membeli Cilegon United FC.
"Keinginannya pak Wali Kota (Helldy Agustian) itu Raffi Ahmad menjadi donatur utama lah," kata Teten Heriatman seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube Kabar Banten TV.
"Bukan untuk dijual. Kalau sekarang namanya (Cilegon United FC) sudah diganti Rans dan lalu basecamp-nya belum tahu akan di mana. Ya pak Wali Kota yang sekarang (Helldy) kecewa, punya beban moral ke masyarakat olahraga Cilegon," ujar Teten.
Dengan adanya perbedaan tersebut membuat pemerintah Kota Cilegon akan menentukan sikap.
Terkini, Teten Heriatman menjelaskan pihaknya sedang menelusuri berkas-berkas terkait pembentukan Rans Cilegon FC.
"(Pemerintah) bakal bersikap. Karena memang pak Walikota memiliki beban moral ke masyarakat Cilegon," ucap Teten Heriatman.
"Kami tengah mengumpulkan berkas dan dokumen atas diakuisisinya Cilegon United FC menjadi Rans Cilegon FC."
"Karena sampai dengan saat ini saya sebagai Kadispora tidak tahu terkait hal itu, bahkan tahu dari media kalau Raffi Ahmad membeli Cilegon United."
"Seperti apa dan bagaimana aturannya sampai Cilegon United dilepas."
"Kembali ke pendiri tadi, padahal pendiri utamanya, dewan pendirinya adalah Wali Kota Cilegon."
"Wali kota sampai sekarang belum tahu, itu mau ngambil sikapnya dari situ," tambah Kadispora
Lebih lanjut, Teten Heriatman pun merasakan keresahan yang terjadi atas berubahnya Cilegon United FC menjadi Rans Cilegon FC.
Bahkan, Teten mengatakan banyak perusahaan yang sempat bekerja sama itu kecewa.
"Banyak yang protes, artinya kenapa sih dijual? Kenapa sih gak dipertahankan? banyak sekali lah," kata Teten Heriatman.
"Perusahaan-perusahaan juga ada beberapa yang menyayangkan, yang pernah bantu itu menyayangkan," tutur Teten.
Artikel ini tayang di Bolasport.com dengan judul RANS Cilegon FC Bermasalah, Raffi Ahmad Bakal Diseret ke Pengadilan?