- Mengalami masalah gastrointestinal (GI)
- Mengalami kesulitan mengendalikan kekhawatiran
- Memiliki dorongan untuk menghindari hal-hal yang memicu kecemasan
Baca Juga: Aurelia Moeremans Sempat Mengalami Kleptomania Semasa Kecil, Apa Itu Kleptomania?
Pengalaman hidup seperti kejadian traumatis juga memicu gangguan kecemasan pada orang yang sudah rentan mengalami kecemasan.
Sifat yang diwariskan juga bisa menjadi faktor.
Bagi sebagian orang, kecemasan mungkin terkait dengan masalah kesehatan yang mendasarinya.
Baca Juga: Ini 5 Bahaya Makan Tengah Malam yang Harus Kamu Tahu, Termasuk Ganggu Kesehatan Mental
Dalam beberapa kasus, tanda dan gejala kecemasan adalah indikator pertama dari suatu penyakit medis.
Jika dokter mencurigai kecemasan mungkin disebabkan oleh medis, orang tersebut mungkin harus melakukan tes untuk mencari tanda-tanda masalah.
Contoh masalah medis yang dapat dikaitkan dengan kecemasan seperti penyakit jantung, diabetes, masalah tiroid, gangguan pernapasan, penyalahgunaan atau penarikan obat, penarikan dari alkohol atau obat lain, nyeri kronis atau sindrom iritasi usus besar, hingga tumor langka.
Baca Juga: Percaya Nggak Percaya! Stres Punya Manfaat Buat Tubuh Loh, Apalagi Untuk Bumil