Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri AGrid.ID - Seperti yang kita ketahui, bulan Ramadhan 2021 telah memasuki hari ke-8.Berlangsung sejak 13 April 2021 lalu, kini umat muslim masih harus menjalankan ibadah selam 22 hari lagi.Nah, biasanya salah satu hal yang sangat dinantikan di bulan Ramadhan untuk berbuka puasa adalah mencari takjil.
Baca Juga: Gak Heran Orang Berbondong-bondong Beli Timun Suri untuk Takjil Buka Puasa, Nyatanya Memang Menyimpan Zat Rahasia yang Bisa Cegah Penyakit BerbahayaYa, sebelum membatalkan puasa dengan makanan berat, takjil selalu diburu saat bulan Ramadhan datang.Apalagi, takjil yang disediakan di bulan Ramadhan memiliki banyak ragam dan juga pilihan, tapi, jangan asal pilih dan comot ya!Pasalnya, ada beberapa takjil dan minuman yang sebaiknya dihindari.Dikutip Grid.ID dari CewekBanget.ID, Selasa (20/4/2021), inilah takjil yang seharusnya dihindari sebagai menu buka puasa.Di antara makanan dan minuman yang harus dihindari diantaranya.
Baca Juga: 3 Resep Minuman untuk Takjil Pertama Puasa Ramadan 2021, Dari Es Melon Buah Naga Sampai Es Jeli Kelapa Cincau!1. Mengandung SantanMembiasakan diri berbuka puasa dengan makanan bersantan ada baiknya untuk dihindari terlebih dahulu.Sebab, makanan yang mengandung santan dapat menyebabkan kadar kolesterol jahat akan meningkat.
Seperti yang kita ketahui, santan memang mengandung lemak jenuh dan tak jenuh, gula, kalsium, sedikit protein serta mineral.Hal itu dapat menyebabkan gangguan pada lambung yang akan memperparah gejala dispepsia seperti mual, perut terasa begah dan nyeri ulu hati.2. GorenganSaat berbuka puasa, gorengan biasanya tak pernah absen menghiasi meja makan.Pasalnya, rasa gurih dan kriuk yang terdapat pada gorengan memang sangat menggoda perut yang seharian telah menahan lapar.
Baca Juga: Ramadhan 2021 : Berbagai Menu Takjil Buka Puasa yang Paling Diburu oleh Keluarga IndonesiaApalagi, berbuka puasa juga dianjurkan untuk memulainya dengan makanan ringan terlebih dahulu.Namun, bila memakan gorengan terus dibiasakan selama bulan Ramadhan, ada baiknya untuk dipikir ulang.Sebab, makan makanan yang memiliki kadar minyak tinggi saat perut kosong dapat menyebabkan asam lambung naik, lho.Hal ini karena lambung membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencerna gorengan.Saat lambung lama mencerna makanan, yang terjadi maka asam lambung akan naik dan bisa memicu terjadinya heartburn.
Baca Juga: Ahli Beberkan Aturan Tidur Selama Puasa Agar Tubuh Tetap Bugar, Paling Penting Jangan Langsung Terlelap Setelah Makan ya!3. Makan / Minuman DinginMemang terasa menyegarkan berbuka puasa dengan minum minuman yang dingin, tetapi, hal ini ternyata nggak baik untuk tubuh, lho.Minuman dan makanan yang bersifat dingin yang dibiasakan setiap berbuka ternyata dapat memperlambat kerja lambung.Alhasil, saat lambung lambat bekerja ia harus ekstra menyesuaikan suhu makanan yang masuk ke dalam tubuh dan membuat tubuh bekerja dua kali lipat.
4. Makan / Minum PanasJika membiasakan diri dengan makan dan minuman dingin kurang baik untuk dikonsumsi selama Ramadhan, makan dan minum panas pun demikian.Sebab, lambung lagi-lagi harus menyesuaikan makanan atau minuman terlebih dahulu baru baru bisa mencerna makanan.Jadi, usahakan makan atau minum yang memiliki suhu ruangan, ya, saat memulai buka puasa.
Baca Juga: Ramadhan 2021: Simak Doa Ramadhan Hari ke 7, Lengkap dengan Bacaan, Terjemahan dan Waktu Mustajab untuk Membacanya5. Minuman BersodaSensasi minum bersoda ini memang sangat menggiurkan bila dijadikan pilihan untuk berbuka puasa.Namun, ada hal yang perlu diketahui bila minuman bersoda ini memiliki kadar karbondioksida yang sangat tinggi yang membuat perut terkejut.Perut yang terkejut, bisa menyebabkan reaksi panas di dada, asam di mulut, hingga sakit perut.Saat perut kosong, ada baiknya diisi dengan air mineral terlebih dahulu agar perut bisa mempersiapkan diri jika ada makanan yang datang.
Baca Juga: Ramadhan 2021: Simak Jadwal Salat, Buka Puasa dan Imsakiyah untuk Besok 19 April 2021 bagi Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya6. Minuman BerkafeinDikutip dari Kompas.com, dr. Ayu Kusuma Dewi selaku spesialis gizi Klinis RS Indriati Solo Baru, menjelaskan minuman berkafein dan berkarbonasi, seperti kopi, teh, dan soda sebaiknya dihindari.Hal itu dikarenakan, kafein dapat juga memicu peningkatan asam lambung dan bersifat diuretik.Seperti diketahui, tubuh cenderung akan mengeluarkan air seni yang lebih banyak ketika mengonsumsi minuman yang bersifat diuretik.
(*)