Berkumur dengan obat kumur atau air garam
Selain menggosok gigi, kamu bisa berkumur dengan obat kumur atau air garam untuk membuat mulut tetap bersih.
Khusus untuk mengobati sariawan, pilihlah obat kumur yang mengandung antiseptic supaya infeksi tidak semakin parah dan memberi kebas sesaat di mulut.
Air garam juga bisa menjadi alternatif untuk membunuh bakteri atau mikroba di dalam mulut.
Mengonsumsi makanan kaya akan vitamin B-12
Alih-alih vitamin C, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B-12 seperti ikan, daging, kerang, telur, susu, dan keju.
Menurut sebuah penelitian di tahun 2015, mengonsumsi asupan yang kaya akan vitamin B-12 telah terbukti dapat mengurangi sariawan.
Selain itu, vitamin B-12 juga berfungsi untuk menunjang kerja otak dan saraf, serta memproduksi sel darah merah.
Menghindari asupan pedas, asin, asam, dan panas
Supaya luka sariawan tidak bertambah parah, pastikan untuk menghindari makanan atau minuman yang terlalu pedas, asin, asam dan panas.
Jika sariawan semakin parah hingga menyebabkan demam, sulit minum air putih, dan berlangsung lebih dari 3 minggu, segera konsultasikan ke dokter.
(*)