Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Presenter Raffi Ahmad kembali membuat netizen geger usai membeli klub sepak bola Cilegon United FC.
Melansir dari artikel Grid.ID sebelumnya, Raffi Ahmad bersama rekannya, Rudy Salim, telah mengakusisi Cilegon United FC dan menjadikannya RANS Cilegon FC.
Sayangnya usai membeli Cilegon United FC, Raffi Ahmad malah tersandung masalah.
Presenter yang dijuluki Sultan Andara itu terancam digugat ke meja hijau.
Walikota Cilegon, Helldy Agustian, disebut kecewa dengan aksi suami Nagita Slavina yang nekat membeli Cilegon United FC.
Kepala Dispora Kota Cilegon, Teten Heriatman, menjelaskan bahwa Helldy Agustian hanya ingin Raffi menjadi donatur utama, bukan malah membeli Cilegon United FC.
"Keinginannya Pak Wali Kota (Helldy Agustian) itu Raffi Ahmad menjadi donatur utama lah, bukan untuk dijual," kata Teten.
"Kalau sekarang namanya (Cilegon United FC) sudah diganti Rans dan lalu basecamp-nya belum tahu akan di mana."
"Ya Pak Wali Kota yang sekarang (Helldy) kecewa, punya beban moral ke masyarakat olahraga Cilegon," jelas Teten.
Saat ini, lanjut Teten, pihaknya tengah mengumpulkan berkas terkait akusisi Cilegon United FC menjadi RANS Cilegon FC.
"Kami tengah mengumpulkan berkas dan dokumen atas diakuisisinya Cilegon United FC menjadi Rans Cilegon FC," tandas Teten.
Namun mengenai gugatan yang dilayangkan Pemkot tersebut, Yudhi Apriyanto, mantan CEO Cilegon United FC angkat bicara.
"Sudah saya counter (serang balik)," kata Yudhi Apriyanto yang saat ini menjabat sebagai Dewan Penasehat Rans Cilegon FC dikutip dari BolaSport.com.
Menurut Yudhi, Pemkot Cilegon tidak memiliki dokumen lengkap untuk menyerang Raffi Ahmad.
"Mereka (Pemkot Cilegon) enggak punya dokumen lengkap," sambung Yudhi Apriyanto.
Karenanya, Yudhi menganggap tindakan yang dilakukan Pemkot Cilegon tidak tepat sasaran.
"Harusnya mereka gugat ke saya, salah kaprah," pungkas Yudhi.
(*)