Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Kabar mengenai hengkangnya Elkie CLC dari agensi CUBE Entertainment beberapa waktu lalu sempat mengejutkan penggemar.
Sebelumnya, pada 30 Desember 2020, Elkie diketahui sempat mengunggah surat menyentuh yang ditujukan untuk anggota CLC dan para penggemarnya.
Selang 1 bulan kemudian, pada 3 Februari lalu, CUBE Entertainment mengumumkan bahwa Elkie telah keluar dari CLC dan agensi.
Baca Juga: Kabarnya Dapat Perlakuan Buruk, Elkie CLC Diduga Ingin Putus Kontrak dari Agensinya
Sontak hal tersebut pun membuat Cheshire (sebutan penggemar CLC) terkejut.
Pasca 2 bulan hengkang dari agensi, Elkie akhirnya buka suara terkait alasannya hengkang dari CUBE Entertainment.
Hal itu diungkapkan Elkie dalam wawancara eksklusif dengan majalah Hong Kong, Mingpao.
Dikutip dari Koreaboo.com, melalui wawancara tersebut, Elkie mengungkapkan, meski telah bekerja keras untuk debut, ia mengakui mendapat sedikit kesempatan dibanding trainee Korea.
"Meski secara mental aku siap untuk menghadapi jalan yang sulit, banyak hal tak terduga terjadi," jelas Elkie.
"Aku optimis, jadi aku selalu mengatakan, ya tidak peduli apa yang orang lain katakan, tapi beberapa orang menyebutku palsu," lanjutnya.
Elkie kemudian mengungkapkan, seorang komposer pernah menghinanya hingga membuatnya terpuruk.
Ia juga menyebut bahwa sistem kerja di agensi juga mempengaruhi kesehatannya.
"Kejadian yang paling parah adalah ketika aku tidak bisa tidur selama beberapa hari dan bahkan tidak bisa menghapus riasanku," jelas Elkie.
"Waktu terlamaku berlatih menari adalah selama 16 jam berturut-turut, dari siang hingga larut malam, aku sangat lelah sehingga aku berjalan seperti zombie," lanjutnya.
Elkie kemudian menyinggung soal lagu 'La Vie en Rose' yang dinyanyikan IZ*ONE, semula adalah milik CLC dan mereka bahkan telah menyelesaikan rekamannya.
"Lagu dan kesempatan yang semula menjadi milik kami diberikan kepada orang lain dan situasinya terasa sangat tidak berdaya," kata Elkie.
"Kami bertujuh bekerja sangat keras, tetapi agensi mengambil kesempatan kami, saya pikir agensi itu terlalu keluar jalur," lanjutnya.
Ia kemudian mengungkapkan kekecewaannya lantaran agensi tak lagi bisa memberikan dukungan pada CLC.
Hal inilah yang menjadi alasan Elkie memilih meninggalkan CUBE Entertainment.
"Aku merasa sangat kecewa, CLC tidak sering merilis (lagu), terkadang butuh waktu satu tahun untuk memiliki lagu atau album baru," kata Elkie.
"Ketika agensi mengatakan mereka tidak akan memberikan CLC lagi dukungan, aku pikir tidak ada gunanya bagiku untuk tinggal," jelasnya.
Meski tak lagi bernaung di agensi yang sama, Elkie mengungkapkan bahwa hubungannya dengan anggota CLC masih terjalin baik.
Ia bahkan menawarkan pada member CLC untuk menginap di tempatnya ketika mereka datang berkunjung ke China.
(*)