Find Us On Social Media :

Zaskia Adya Mecca Ingatkan untuk Jangan Tidur Setelah Sahur, Ternyata Bahayanya Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Ini

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 21 April 2021 | 17:26 WIB

Zaskia Adya Mecca mengajak followersnya untuk tidak tidur setelah sahur dan memanfaatkan waktu setelah subuh untuk mendekatkan diri pada Allah.

Baca Juga: Baru Hari Pertama Sahur Sudah Disambut Polah Tingkah Anak-anaknya, Zaskia Adya Mecca: Mau Bangunin Sahur Gemes Sendiri!

Setelah sahur dan perut kenyang, godaan untuk kembali melanjutkan tidur memang sangat kuat.

Apalagi jika sebelumnya kita begadang dan tidak cukup tidur malam.

Meskipun tidur di bulan puasa termasuk ibadah dan mendapatkan pahala, tidur setelah sahur sangat tidak sarankan.

Bahkan, melansir Tribunnews.com, Rasulullah SAW membiasakan diri untuk beraktivitas terlebih dahulu setelah sahur dan salat subuh supaya makanan lebih mudah dicerna.

Dari sisi medis, tidur setelah sahur juga ternyata dianggap berbahaya karena dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

Seperti yang diwartakan Kompas.com, berikut adalah bahaya tidur setelah sahur bagi kesehatan:

Baca Juga: Diare Hingga Stroke, Ini 5 Risiko Kesehatan yang Akan Kamu Hadapi Bila Langsung Tidur Setelah Sahur

Sembelit

Sembelit atau susah buang air besar tak hanya disebabkan oleh kurangnya asupan serat, namun juga kebiasaan tidur setelah sahur.

Hal ini dikarenakan ketika tidur dalam perut kenyang dapat menyebabkan perut dipenuhi dengan gas yang membuat kita tidak nyaman.

 

GERD

GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah ketika asam lambung mengalami peningkatan dan naik hingga ke esofagus.

Nah, kebiasaan tidur setelah sahur dapat meningkatkan risiko penyakit ini yang membuat kita merasa mual, nyeri dada seperti rasa terbakar, dan tenggorokkan terasa mengganjal.

Baca Juga: Terlanjur Menjadi Kebiasaan saat Ramadan, Bolehkah Tidur Setelah Sahur? Simak Penjelasan Ahli!

 

Memicu obesitas

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang langsung tidur setelah sahur atau makan berisiko mengalami obesitas.

Hal ini dikarenakan tubuh tidak menggunakan energi yang masuk melalui makanan sehingga memicu penumpukan lemak pada tubuh.

(*)