Laporan Wartawannya Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Setelah seharian berpuasa, kita cenderung menginginkan sajian yang manis dan menyegarkan untuk berbuka puasa.
Sajian yang manis memang diperlukan tubuh setelah berbuka puasa demi mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa.
Alhasil, es teh manis sering menjadi pilihan menu berbuka puasa yang praktis untuk menghilangkan dahaga.
Sayangnya, pakar kesehatan ternyata tidak merekomendasikan minuman ini untuk dikonsumsi sebagai menu berbuka puasa.
Terlebih jika es teh yang dimaksud telah dikemas dalam kemasan kotak atau botol sehingga kamu tidak perlu repot menyeduhnya.
Melansir Kompas.com, es teh kemasan seperti ini dapat membahayakan kesehatan tubuh karena mengandung gula yang jauh lebih tinggi dari asupan gula harian yang direkomendasikan.
Apalagi, gula yang digunakan adalah pemanis atau gula tambahan.
Baca Juga: Berhenti Makan Gula Tambahan, 3 Hal Ini Bisa Terjadi pada Tubuhmu, Ada Apa Saja?
Beberapa bahaya berbuka puasa dengan es teh manis, di antaranya:
- Berat badan bertambah dan memicu obesitas
- Membuat tubuh lemas dan lelah selama berpuasa
- Perut terasa kembung dan tidak nyaman
- Masalah pada ginjal akibat kandungan asam oksalat yang tinggi
Tentunya, sesekali kita diperbolehkan mengonsumsi es teh manis, namun jangan lupa perhatikan porsinya agar tidak berlebihan.
Bagi orang yang sehat, mengonsumsi teh manis mungkin tidak menimbulkan efek yang terlalu berbahaya.
Namun bagi penderita diabetes, es teh manis justru bisa menyebabkan lonjakan gula darah.
Alih-alih es teh manis, pakar kesehatan justru lebih merekomendasikan berbuka puasa dengan air putih atau air hangat untuk mencegah sakit tenggorokan.
Jika perlu hidangan yang manis untuk berbuka puasa, kamu juga lebih disarankan untuk mengonsumsi kurma yang baik untuk kesehatan.
Melansir Tribunnews.com, kurma adalah buah yang mengandung gula alami sehingga dapat menggantikan energi yang hilang setelah berpuasa.
Bukan sekedar manis, kurma juga mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan seperti serat dan kalium.
Selain kurma, kamu juga bisa mengonsumsi buah lainnya yang penuh nutrisi seperti semangka, apel, anggur, papaya ataupun pisang.
Kamu juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau mie gandum untuk berbuka puasa.
Makanan dengan karbohidrat kompleks cenderung lambat dicerna sehingga kamu akan merasa kenyang lebih lama dan terhindar dari makanan berlebih.
(*)