Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Semenak Betrand Peto diangkat menjadi putra Ruben Onsu dan Sarwendah, begitu banyak netizen yang memandang sebelah mata keluarga tersebut.
Mulai dari Ruben dan Sarwendah dianggap mengeksploitasi anak, hingga kalimat-kalimat menyakitkan lainnya yang kerap ditemui di media sosial.
Bahkan tindakan tegas dari Ruben Onsu kepada tersangka yang menebarkan ujaran kebencian, juga dianggap salah.
Seperti yang diketahui bahwa ayah dan ibu Betrand, yakni Ferdy dan Vivi didatangkan secara khusus oleh Ruben dari NTT.
Pertemuan itu digelar untuk mengeluarkan unek-unek yang selama ini dipendam oleh Betrand.
Mengingat Betrand merupakan anak yang menghabiskan masa kecilnya dengan nenek dan kakeknya.
Setelah pengakuan demi pengakuan dilontarkan, Ferdy dan Vivi meminta maaf langsung kepada sang putra terkait perlakuannya di masa lalu yang dianggap tak adil.
Kini, Ferdy dan Vivi kembali meminta maaf kepada Sarwendah dan kedua orang tuanya.
Bukan hanya secara lisan, Ferdy dan Vivi menggunakan upacara adat dari NTT untuk meminta maaf kepada ibu asuh Betrand.
Upacara tersebut juga memiliki makna ucapan terima kasih atas segala pengorbanan yang telah dilakukan Sarwendah untuk sang putra.
"Saya atas nama orang tua Onyo dari Manggarai, begitu juga ibunya, mau menyampaikan terima kasih dan meminta maaf secara khusus kepada bunda, dan orang tuanya bunda," jelas Ferdy dikutip dari Youtube The Onsu Family, Jumat (23/4/2021).
Prosesi upacara berlangsung cukup singkat.
Ferdy terlihat berbicara dengan bahasa daerah sembari memegang sebuah botol yang nantinya akan diserahkan kepada Sarwendah.
"Selama ini di media sosial, di Facebook kah, di Youtube kah, banyak orang -orang memojokkan adik saya, Sarwendah, hanya karena cintanya kepada buah hatinya."
"Ibu Sarwendah merasa sakit hati, tentu orang tuanya lebih sakit hati, atas dasar itu saya meminta maaf kepada Yeyeh dan Naynay (orang tua Sarwendah), secara khusus ibu Sarwendah," ungkap Ferdy.
Setelah prosesi upacara selesai, terlihat semuanya saling bersalam-salaman, yang menandakan bahwa sudah tidak ada lagi rasa bersalah.
Bapak dari Sarwendah pun angkat suara, ia mengatakan bahwa Betrand selama ini sudah dianggap seperti cucu pertamanya.
"Kita udah anggap ini, bukan anggap lagi, tapi ini sudah cucu pertama saya. Cucu paling gede. Jadi jangan lagi lah bikin susah-susah lagi," ungkap ayah Sarwendah.
(*)