Bagi orangtua, mengawasi anak-anak yang masih balita memang membutuhkan upaya yang ekstra.
Hal ini lantaran anak-anak balita cenderung aktif dalam mengeksplor apapun yang berada di dekatnya.
Jika anak lepas dari pantauan orangtua, bukan tidak mungkin insiden buruk yang dialami Asri Welas bisa terjadi.
Dilansir Grid.ID dari Nakita.id, untuk American Academy of Pediatrics menyarankan agar orangtua selalu mendampingi anak ketika berada di dalam air.
Ini bukan hanya berlaku di kolam berenang saja, melainkan juga ketika berendam di bak mandi di rumah.
Meskipun anak sudah dibekali dengan pelampung atau alat bantu lainnya, tetap tidak bisa menggantikan pengawasan orangtua.
Orangtua dan orang dewasa yang mendampingi anak juga perlu mengetahui cara melakukan pertolongan pertama pada anak tenggelam.
Mengutip laman Kemendikbud via Kompas.com, ada beberapa cara pertolongan pertama pada korban tenggelam yaitu pertolongan gapai dan pertolongan dari darat.
Pertolongan gapai adalah jenis pertolongan yang dilakukan dengan mengulurkan benda yang bisa dipegang atau digapai oleh korban tenggelam.
Artinya, si penolong harus berdiri atau berpegangan kuat di tepi kolam atau darat supaya tidak ikut tertarik korban tenggelam.
Sedangkan pertolongan dari darat adalah dengan melemparkan gelang pelampung pada korban tenggelam.
Jangan lupa, ikatkan tali pada gelang pelampung pada suatu benda yang kokoh supaya nantinya penolong bisa menarik korban.
Nah, jika kedua jenis pertolongan tersebut belum bisa dilakukan maka satu-satunya jalan adalah menghampiri korban tenggelam.
Untuk melakukan pertolongan ini, pastikan penolong bisa berenang, terutama dengan gaya bebas.
Renang gaya bebas dinilai lebih cepat dalam menggapai korban sehingga korban bisa terselamatkan.