Find Us On Social Media :

Persediaan Oksigen Diperkirakan Cukup untuk 7 Jam Lagi, Mantan Komandan KRI Nanggala-402: Semua Personel Dilatih untuk Bertahan

By Citra Widani, Jumat, 23 April 2021 | 20:10 WIB

Potret KRI Nanggala 402 di tahun 2012 sesaat setelah melakukan perbaikan menyeluruh di Korea Selatan.

"Kalau kemarin hilang kontak jam 3, nanti bisa sampai Sabtu jam 3, sehingga 72 jam," kata Yudo.

Sampai berita ini ditulis, tim pencarian masih memiliki waktu kurang lebih 7 jam lagi.

Menanggapi kejadian ini, mantan Komandan KRI Nanggala-402, Letnan Kolonel Laut Ansori mengungkapkan bahwa peralatan-peralatan dalam kapal selam pernah mengalami kendala.

Namun, Ansori menegaskan bahwa seluruh awak kapal telah dilatih untuk mengatasi setiap masalah yang ada.

Baca Juga: Indonesia Minta Bantuan Singapura dan Australia untuk Lakukan Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402 Milik TNI AL yang Hilang Kontak di Utara Laut Bali

"Terkait masalah, saya rasa di semua pesawat (dan kapal selam) juga mengalami. Semua personel dilatih survive (bertahan) untuk bisa mengatasi trouble (masalah) tersebut," kata Ansori dikutip dari Kompas.com.

Ia juga menambahkan bahwa meskipun Nanggala-402 termasuk kapal lawas, namun seluruh sistem keamanan sudah disesuaikan dengan standar internasional.

Bahkan peralatan keamanan juga telah disesuaikan dengan personel yang ada di dalam.

"Jadi di kapal selam alat keselamatan sudah lengkap dan sesuai dengan standar internasional yang diperlukan oleh seluruh kapal selam-kapal selam di dunia," kata dia.

Kapal selam Nanggala-402 memiliki jam layar yang cukup tinggi, karena merupakan salah satu kapal selam yang menjadi bagian dari sistem pertahanan RI di tahun 1981.

(*)