Kami semua masih menunggu kepastian informasi dari pencarian petugas.
Semoga lekas ketemu. Mohon doa," katanya saat ditemui TribunJatim.com, Kamis 22 April 2021 malam.
Sementara itu, Ketua RT 4, RW 5, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya, Agus Purwanto mengaku baru mengetahui satu di antara warganya itu menjadi korban kapal selam lost contact itu pada Rabu 21 April 2021 malam.
Kabar tersebut diperoleh dari informasi yang dilansir oleh salah seorang warganya yang menyebut I Gede Kartika, berpangkat Kapten Laut (P) itu, berada dalam operasi pelayaran kapal selam tersebut.
"Kemarin malam, ada salah satu warga kami menyampaikan, salah satu ABK itu warga Jalan Sahabudin. Aku enggak tahu, kalau beliaunya (ada di kapal itu)," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di kediamannya.
I Gede Kartika diketahui kelahiran Kota Manado, Sulawesi Utara, saat ini memiliki satu orang anak.
Dan kabarnya, ungkap Agus, istri Kartika saat ini sedang mengandung anak kedua.
"Baru mau 2 anak. Saat ini (istri) hamil yang kedua," tutur Agus.
Setahu Agus, I Gede Kartika merupakan satu di antara warga senior yang terbilang telah bermukim lama di kawasan Jalan Sahabudin, RT 4, RW 5, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya.
Diperkirakan, I Gede dan istrinya telah menetap di permukiman tersebut lebih lama, ketimbang dirinya, yang baru terhitung tujuh tahun tinggal di rumah dinas tersebut, pada 2015 silam.