Find Us On Social Media :

Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil Anak Kedua Demi Tugasnya, I Gede Kartika Jadi Bagian dari 53 Orang di Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang Hilang, Pihak Keluarga: Mohon Doa

By None, Sabtu, 24 April 2021 | 12:19 WIB

Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil Anak Kedua Demi Tugasnya, I Gede Kartika Jadi Bagian dari 53 Orang di Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang Hilang, Pihak Keluarga: Mohon Doa

Grid.ID - Publik digemparkan dengan kabar kapal selam KRI Nanggala 402 hilang sejak Senin, (21/4/2021) lalu.

Di dalam kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang terdapat sekitar 53 orang, salah satunya I Gede Kartika.

I Gede Kartika yang turut di dalam kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang diketahui meninggalkan istrinya yang sedang hamil anak kedua.

I Gede Kartika menjabat sebagai Kepala Departemen Operasi (Kadepops) Pelayaran Kapal Selam KRI Nanggala 402.

Tragedi terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu 21 April 2021 kemarin, kapal selam pabrikan Jerman tahun 1978 itu dikabarkan hilang komunikasi (lost contact).

Suasana kediaman Kapten Laut (P) I Gede Kartika yang beralamat di Jalan Sahabudin, RT 04, RW 05, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya, terpantau sepi.

Dan hingga Kamis 22 April 2021 malam, petugas gabungan dari unsur TNI-AL, Polairud, dan Basarnas masih terus melakukan proses pencarian terhadap kapal selam yang mengangkut 53 orang yang terdiri dari 49 kru beserta komandan kapal, dan empat orang non-kru.

Baca Juga: Kapal Selam TNI AL Hilang Diduga Ada di Kedalaman 700 Meter di Dasar Laut Bali, Bella Saphira Berduka hingga Tolak Posting Apapun di Instagram Selamat 7 Hari: Tuhan, Tolong...

Paman I Gede Kartika, Ketut Sidarta membenarkan bahwa keponakannya itu bertugas sebagai satu di antara pimpinan dalam operasi pelayaran kapal selam tersebut.

Hingga saat ini, pihaknya masih terus menunggu perkembangan proses pencarian kapal selam melalui jejaring komunikasi dari dengan kesatuan tempat I Gede Kartika bertugas.

Termasuk memantau perkembangan informasi yang dilansir melalui media televisi.

"Maaf istrinya belum bisa ditemui.

Kami semua masih menunggu kepastian informasi dari pencarian petugas.

Semoga lekas ketemu. Mohon doa," katanya saat ditemui TribunJatim.com, Kamis 22 April 2021 malam.

Sementara itu, Ketua RT 4, RW 5, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya, Agus Purwanto mengaku baru mengetahui satu di antara warganya itu menjadi korban kapal selam lost contact itu pada Rabu 21 April 2021 malam.

Baca Juga: Diincar Banyak Perusahaan Produksi Drama Korea, Tarif V BTS Rupanya Mencapai Rp 2,5 Miliar Meski Masih Aktor Rookie

Kabar tersebut diperoleh dari informasi yang dilansir oleh salah seorang warganya yang menyebut I Gede Kartika, berpangkat Kapten Laut (P) itu, berada dalam operasi pelayaran kapal selam tersebut.

"Kemarin malam, ada salah satu warga kami menyampaikan, salah satu ABK itu warga Jalan Sahabudin. Aku enggak tahu, kalau beliaunya (ada di kapal itu)," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di kediamannya.

I Gede Kartika diketahui kelahiran Kota Manado, Sulawesi Utara, saat ini memiliki satu orang anak.

Dan kabarnya, ungkap Agus, istri Kartika saat ini sedang mengandung anak kedua.

"Baru mau 2 anak. Saat ini (istri) hamil yang kedua," tutur Agus.

Setahu Agus, I Gede Kartika merupakan satu di antara warga senior yang terbilang telah bermukim lama di kawasan Jalan Sahabudin, RT 4, RW 5, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya.

Diperkirakan, I Gede dan istrinya telah menetap di permukiman tersebut lebih lama, ketimbang dirinya, yang baru terhitung tujuh tahun tinggal di rumah dinas tersebut, pada 2015 silam.

Baca Juga: Turut Prihatin atas Hilang Kontaknya Kapal Selam KRI Nanggala-402, Dimas Seto Tulis Doa untuk Para Awak Kapal

"Kurang tahu pasti ya. Saya baru pindah sini 2015. Duluan beliau, sudah lama kayaknya," pungkasnya.

Sekadar diketahui, hingga Kamis 22 April 2021 malam, belum ada kepastian hasil proses pencarian dari tim penyelamat, terkait Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang dikabarkan hilang kontak di perairan Bali, Rabu 21 April 2021 sekitar pukul 03.00 WIB, kemarin.

KRI Nanggala 402 semula ikut dalam skenario latihan penembakan yang rencananya dihadiri Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudho Margono.

Namun akhirnya rencana keberangkatan tersebut batal seiring perisitiwa hilangnya KRI Nanggala.

Kapal selam buatan Jerman tahun 1978 itu diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali.

Diduga, KRI Nanggala berada di palung di kedalaman 700 meter laut Bali.

Dalam upaya pencarian kapal selam tersebut, Indonesia kini telah meminta bantuan dua negara sahabat, yakni Singapura dan Australia.

Artikel ini telah tayang di laman TribunBali dengan judul: Istri Kadepops Kapal Selam Nanggala I Gede Kartika Sedang Hamil Anak Ke-2, Keluarga Mohon Doa (*)