"Biasanya keluhannya nyeri di awal dan disertai demam. Penyebab anyang-anyangan sendiri biasanya karena dehidrasi," ujar Yuri yang dikutip dari TribunJogja.com.
Ini berarti, kita butuh memastikan diri kita tetap terhidrasi dengan baik saat berpuasa untuk mengatasi kondisi anyang-anyangan.
Baca Juga: Udara Dingin Bikin Anyang-anyangan, Jangan-jangan Pertanda Serius Penyakit Ini
Yuri merekomendasikan supaya penderita anyang-anyangan banyak mengonsumsi air putih dan makanan yang mengandung cairan selama sahur dan berbuka puasa.
"Dengan membagi konsumsi cairan kita saat puasa kita akan terhindar dari anyang-anyangan. Misalkan bisa dengan minum satu liter air saat sahur, lalu saat buka bisa minum lagi sehingga akumulasinya bisa 2,5 hingga 3 liter saat sahur dan berbuka," papar Yuri.
Perhatikan pula jenis cairan apa yang dikonsumsi, sebab jika seseorang berusaha memenuhi asupan cairan dengan kopi atau teh, itu justru dapat membuat seseorang dehidrasi.
Teh dan kopi merupakan minuman yang bersifat diuretik yang membuat seseorang menjadi lebih sering buang air kecil.
Diuretik ini memaksa lebih banyak cairan keluar dari tubuh sehingga tubuh rentan mengalami dehidrasi.
Selain itu, penting juga untuk menghilangkan kebiasaan menahan buang air kecil, karena itu justru dapat memicu dan memperparah anyang-anyangan.
(*)