"Saya mohon diumumkan di mushala atau masjid, supaya mendoakan anak saya agar bisa cepat ditemukan," kata Matroji di kediamannya pada Sabtu (24/4/22021), yang dikutip dari TirbunnewsBogor.com.
Matroji Sudiarojo diketahui tinggal di Dusun Juranggandul, Desa Pulotondo, Kecamatan Ngunut, Tulungagung.
Ia kemudian menceritakan bahwa putra sulungnya tersebut selalu menghubunginya setiap akan berlayar dan meminta doa darinya.
"Kalau telepon pasti cerita mau berlayar ke mana, terus minta didoakan agar selamat," ucap Matroji.
Terakhir Faqhrudin menelepon Matroji pada Senin (14/4/2021) dan mengatakan ia akan berlayar dari Surabaya menuju Bali.
Matroji dan keluarga yang mendapat kabar bahwa kapal selam yang ditumpangi sang putra hilang kontak pun merasa sedih dan terpukul.
Kini, Matroji mengaku memasrahkan semua kepada Tuhan dan mendoakan yang terbaik untuk sang putra.
(*)