Gid.ID - Tenggelamnya KRI Nanggala 402 yang membawa 53 awak kapal tentu menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga tercinta.
Termasuk para istri dari awak KRI Naggala 402 yang harus ikhlas tak lagi bisa bertemu suami tercinta untuk selama-lamanya.
Melansir Tribunstyle.com, KRI Nanggala-402 sempat dilaporkan hilang kontak sebelum ditemukan dalam kondisi terpecah jadi tiga bagian di kedalaman 838 meter di dasar laut.
Keberadaan kapal selam tipe 209/1300 buatan Jerman itu, kata Panglima TNI Hadi Marsekal Hadi Tjahjanto, berhasil dilacak oleh KRI Rigel.
"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer. Telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail," jelas Panglima TNI kepada awak media.
"Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402," jelas Hadi, dalam konferensi pers yang disiarkan Kompas Tv, Minggu (25/4/2021) sore.
Namun hingga saat ini, keluarga para awak KRI Nanggala 402 masih menantikan adanya keajaiban.
Tak terkecuali, istri para awak KRI Nanggala 402, mereka dengan setia menanti kabar baik datang dari suami tercinta.
Dirangkum TribunStyle.com, dari berbagai sumber, inilah tiga kisah pilu istri para awak KRI Nanggala 402.
1. Istri Sertu Bah Yoto Eki Setiawan
Diketahui Sertu Bah Yoto Eki Setiawan menjadi salah satu korban dalam tragedi KRI Nanggala 402.
Padahal diketahui Sertu Bah Yoto Eki Setiawan baru saja menikahi wanita bernama Mita Sofia Kuniaviratama.
Dan kini istri Sertu Bah Yoto Eki Setiawan diketahui tengah mengandung anak pertama mereka.
Sayang di tengah kehamilannya, Mita harus menerima kenyataan sang suami ikut hilang dalam tragedi KRI Nanggala 402.
Lewat akun TikToknya, Mita tampak meminta doa dari warganet agar sang suami dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
Tak hanya itu, Mita juga sempat mengunggah chat WhatsApp-nya yang tak lagi dibalas suami tercinta.
Mita bercerita calon bayinya terus menendang di dalam kandungan, lantaran rindu sang ayah.
"Kapan kaka bales chat adek.
Adek pengen tahu kabar Papa Owe skarang.
Adek pengen lihat Kaka,
Papa Owe gak kasian sama Dedek Owe ta.
Dedek Owe dari kemarin-kemarin nyariin papanya.
Dede owe nendang-nendang terus sampai perut adek tiba-tiba nyeri kak,
Dedek Owe juga doain Papa Owe.
Papa Owe yang sabar ya.
Sebentar lagi kapal NGL ketemu, terus dibawa ke permukaan lagi.
Papa Owe semangat ya, Dedek Owe sudah nungguin papa pulang," tulis Mita di WhatsApp
2. Istri Kolonel Harry
Sama seperti Mita, istri Kolonel Harry juga berharap ada kejaiban untuk para awak KRI Nanggala 402.
Bahkan diakui istri Kolonel Harry, ia masih tetap setia mengirim WhatsApp ke suami.
Keyakinan istri Kolonel Harry seolah tak luntur.
Ia masih yakin komandan satuan kapal yang membawahi 5 kapal selam di bawah naungan KRI Nanggala 402 ini akan selamat dan pulang.
Baca juga: PILU, Ini Potret 6 Temuan Barang Milik KRI Nanggala 402, Pipa Pendingin Hingga Alas Sholat Milik ABK
Bahkan dengan ketegaran hatinya, istri Kolonel Harry ini mendatangi rumah keluarga awak KRI Nanggala 402 lainnya untuk saling menguatkan.
Saat ditemui seorang reportr Metro TV, istri Kolonel Harry mengaku masih banyak yang harus diperjuangkan.
"Udah lelah, masih banyak yang diperjuangkan,"ucap istri Kolonel Harry dikutip dari akun Instagram @fatmaayuu.
3. Istri Kopda Mes Khoirul Faizin
Kesedihan namun tetap mengharapkan sebuah mukjizat juga dirasakan oleh istri Kopda Mes Kopda Mes Khoirul Faizin.
Saat ditemui di kediaman di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Alifatuz Zuhria, istri Kopda Mes Khoirul Faizin juga tampak sendu.
Ditemani tamu yang silih datang berganti, Alifatuz Zuhria mencoba tegar menerima kabar tenggelamnya KRI Nanggala 402.
Ibu tiga anak ini tak menyangka KRI Nanggala 402 tempat sang suami bertugas justru dinyatakan tenggelam di perairan Bali.
Besar harapan bagi Alifatuz, Kopda Mes Khoirul Faizin selamat dalam tragedi KRI Nanggala 402 ini.
Bahkan diakui wanita 35 tahun ini, ketiga anaknya sudah sangat merindukan sang ayah.
"Berharap suami bisa pulang dengan selamat, anak-anak sudah kangen," kata Alifatuz Zuhria dikutip TribunStyle.com dari Surya.co.id.
Alifatuz mengaku tak ada firasat apapun saat sang suami berpamitan akan berlayar bersama KRI Nanggala 402.
Keduanya masih berkomunikasi seperti biasa.
"Saya tidak merasakan firasat apapun sebelumnya, sempat berkomunikasi sebelum berlayar," tutur Alifatuz Zuhria menahan isak tangis.
(*)
(TribunStyle.com/Octavia Monalisa)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul PILU, Inilah 3 Kisah Haru 3 Istri Awak KRI Nanggala, Sedang Hamil & Setia WA Suami Meski Tak Dibalas