Grid.ID - Belakangan ini penggunaan garam himalaya menjadi tren lantaran disebut punya banyak manfaat bagi kesehatan.
Tak sedikit yang akhirnya mencoba mengganti konsumsi garam dapur dengan garam himalaya.
Tapi ada hal yang perlu kamu tahu sebelum membeli garam himalaya, termasuk mengetahui ciri yang asli dan palsu.
Popularitas garam himalaya yang meningkat membuat peredaran produk garam himalaya palsu semaki mudah ditemukan.
Jika diamati sekilas memang agak sulit membedakan garam himalaya asli dan garam himalaya palsu.
Walau begitu tetap ada cara yang dapat digunakan untuk membuktikan keaslian garam himalaya.
1. Warna garam
Garam himalaya asli berwarna merah muda terang karena memiliki kandungan mineral alami yang cukup banyak, seperti dikutip Grid.ID dari Very Well Fit.
Sementara garam himalaya palsu warnanya jauh lebih pucat atau tidak kemerahan.
2. Bentuk dan ukuran garam himalaya
Berbeda dengan garam dapur lainnya, garam himalaya justru berwujud kristal yang ukurannya agak lebih besar.
Jika dibandingkan dengan garam himalaya palsu, biasanya akan nampak perbedaan ukurannya.
Namun kamu juga perlu berhati-hati sebab kini juga dijual produk garam himalaya asli yang lebih halus.
3. Rasa garam
Rasa garam himalaya asli sedikit lebih asin daripada garam himalaya palsu.
Hal ini disebab oleh kandungan natrium dalam garam himalaya yang sedikit lebih rendah daripada garam palsu atau garam dapur lainnya.
Melansir laman Medical News Today, saat dicicipi garam himalaya asli juga tidak meninggalkan rasa pahit karena bebas dari zat aditif.
4. Cara menguji keaslian garam himalaya
Garam himalaya memiliki kandungan mineral alami dan air yang sedikit lebih tinggi.
Jika diletakkan di lantai atau tempat lembap, garam himalaya akan lebih mudah mencair.
Saat dipegang, garam himalaya asli juga sedikit lengket dan kesat.
Bahkan ketika dilarutkan dalam air pun, garam himalaya akan tetap menyisakan butiran halus.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Cara Bedakan Garam Himalaya Asli dan Palsu"