Putra sulung Gen Halilintar itu kemudian berencana untuk menjalani ibadah puasa Ramadhan, namun sang dokter justru melarangnya.
Sebab imunitas tubuh yang kuat dalam hal ini sangat dibutuhkan.
"Alhamdulillah tensi bagus, aku udah boleh puasanya kapan ya? sebelum negatif gak boleh puasa walaupun aku merasa kuat?" tanya Atta kepada sang dokter.
Setelah proses pemeriksaan selesai, Atta kemudian menghubungi sang adik, Thariq Halilintar yang juga terpapar Covid-19.
Atta menceritakan kondisinya saat ini yang jauh lebih baik daripada saat terpapar Covid-19 yang pertama.
Ia menjelaskan bagaimana tubuhnya dibuat lemas dan indra penciumannya hilang.
"Pas Covid pertama gak ada gue nih bikin video-video gini, itu gue benar-benar lemas, gak bisa nyium makanan, ngerasa makanan, sampai gue makan sop buntut kayak minum air putih," ungkapnya.