"Iyalah (serem), sama kan manusia ada tersinggung, ada enggaknya. Kalau lagi nggak mood pasti ada aja," sambungnya menambahkan.
Sementara Eko menjadi member yang paling serius, Parto sendiri mengaku paling sering jadi juru damai jika ada ribut.
"Eko kali (paling serius). Karena dia akhirnya menjadi anggota DPR, pengusaha," ucap Parto.
"Karena Akri orangnya emosional, Eko juga gitu. Kadang saya harus damaikan mereka," paparnya menjelaskan.
Mantan bintang OVJ ini sendiri menyebut bahwa kesepakatan finansial belum tercapai untuk reuni Ngelaba, oleh karenanya, sampai sekarang belum lagi terlaksana.
Meskipun terkesan sulit, pria kelahiran 1961 ini masih menunggu momen yang pas dan tak menutup kemungkinan grup lawaknya bisa kembali reuni dalam satu acara.
"Kayaknya nunggu waktu yang tepat dan jadwal yang kosong," imbuh ayahanda Amanda Caesa ini.
Acara Ngelaba yang dibintangi grup Patrio memang cukup melegenda karena bisa bertahan selama 13 tahun, mulai dari 1995 hingga 2008.
Fenomena grup yang didirikan tahun 1994 beranggotakan Parto, Eko, dan Akri ini bahkan diakui oleh MURI (Museum Rekor Indonesia).
(*)