Find Us On Social Media :

Pecinta Es Krim Waspada! Ternyata Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Mengonsumsi Es Krim Setiap Hari

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 28 April 2021 | 10:42 WIB

Es krim memang dipercaya dapat meningkatkan suasana hati. Namun mengonsumsi es krim setiap hari justru dapat memicu memperparah gejala gangguan mood.

Susah tidur

Sebagian orang percaya bahwa mengonsumsi es krim pada malam hari sebelum tidur dapat membuat mereka tidur lebih cepat.

Sayangnya, sebuah studi menyebutkan bahwa memakan makanan rendah serat dan tinggi lemak jenuh seperti es krim justru dapat menyebabkan susah tidur.

 

Gangguan fungsi otak

Beberapa penelitian menemukan bahwa makanan tinggi gula dan lemak seperti es krim dapat memicu gangguan fungsi otak.

Yang lebih mengejutkannya lagi, hal ini termasuk memperburuk gejala gangguan mood seperti depresi.

Baca Juga: Jangan Santap Makanan Ini Kalau Nggak Mau Sakit Kepala Semakin Parah, Termasuk Cokelat dan Es Krim loh!

 

Kenaikan berat badan

Telah menjadi rahasia umum bahwa mengonsumsi es krim secara berlebihan dapat memicu kenaikan berat badan hingga obesitas.

Hal ini telah dibuktikan dengan banyaknya penelitian yang menghasilkan kesimpulan yang sama.

 

Berisiko terkena penyakit kronis

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, es krim dapat menyebabkan obesitas karena kandungan gula yang tinggi.

Sedangkan orang yang mengalami obesitas telah terbukti lebih rentan terkena penyakit seperti diabetes, jantung, hingga kanker.

Baca Juga: 5 Artis yang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung, Lakukan 4 Hal Ini untuk Mencegahnya, Termasuk Jaga Pola Makan!

 

Henti jantung

Mengonsumsi es krim dalam porsi yang besar sekaligus setiap harinya, bisa memicu henti jantung yang menyebab kematian.

Hal ini lagi-lagi dikarenakan tingginya kandungan gula dan lemak yang menyebabkan lonjakan insulin dan trigliserida dalam darah dan detak jantung serta menyebabkan trombosit darah menggumpal.

Akibatnya, aliran darah ke jantung akan terhambat hingga dapat menyebabkan serangan jantung.

(*)