Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Saat ini kamu sedang investasi emas tapi harganya lagi turun?
Nah, sebaiknya simak dulu informasinya di sini.
Dilansir dari Kontan.co.id, beberapa aset investasi seperti emas dan obligasi negara sedang mengalami pergolakan.
Bahkan, bulan Maret 2021 lalu, harga buyback emas mencapai Rp 785 ribu, sementara harga jualnya sebesar Rp 923 ribu.
Selisih dari harga buyback dan harga jual sebesar Rp 138 ribu memiliki arti bahwa para pemilik emas bisa rugi jika menjualnya saat ini.
Mengapa harga emas anjlok terus?
Hal itu dikarenakan tingkat volatilitas pasar yang terus meningkat atau likuiditasnya yang berkurang.
Justru di kondisi seperti ini lah pembelian emas dapat menjadi anjuran untuk berinvestasi.
Membeli emas di harga yang rendah seperti sekarang dapat menjadi momentum baik agar dapat dijual jika pasar menunjukkan kejayaannya.
Jika dilihat prediksi harga emas, kemungkinan kondisinya akan membaik di kuartal IV 2021.
Dilansir dari Kompas.com, harga emas akan meningkat ketika inflasi juga meningkat.
Maka, agar mendapat keuntungan yang tinggi, kamu dapat membeli emas saat harganya mencapai level terendah.
Jadi, kamu bisa memantau harga emas saat ini yang sedang turun, dan dapat menjadi patokan untuk berinvestasi.
Yang terpenting adalah jangan meletakkan uangmu di satu instrumen saja, ya.
Baca Juga: Sulit Punya Kebiasaan Berinvestasi? Intip Nasihat Warren Buffett untuk Bangun Habit Baik !
Selain emas, alokasikan juga dana investasi pada instrumen lain, seperti saham, reksa dana, obligasi, dan lainnya.
Ketika pasar keuangan menurun, emas dapat melindungi nilai uang yang kamu miliki.
Dapat disimpulkan bahwa momen yang tepat untuk berinvestasi emas adalah sekarang dan sedini mungkin sebelum harga emas terus menguat.
Kalau saat ini harga emas sedang turun, maka tetap pertahankan investasimu dan terus perbanyak membeli agar dapat memperoleh keuntungan yang maksimal suatu hari nanti.
Semoga bermanfaat!
(*)