Namun, selain untuk kesehatan fisik, penelitian juga telah menemukan bahwa berpuasa ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan mental.
Berikut ini adalah beberapa manfaat puasa untuk kesehatan mental yang dikutip dari Kompas.com:
Memicu autophagy
Autophagy adalah mekanisme pembersihan di mana otak ‘membuang sampah’ yang menumpuk sepanjang hari.
Proses ini termasuk mendetoksifikasi otak, membersihkan sel-sel tua dan rusak dan mendorong regenerasi sel yang baru dan sehat.
Nah, berpuasa disebut dapat memicu proses pembersihan diri atau autophagy ini sehingga terhindar dari depresi, gangguan bipolar, skizofrenia, dan lain-lain.
Meningkatkan memori
Dalam sebuah riset disebutkan bahwa membatasi jam makan terbukti secara signifikan dapat meningkatkan daya ingat.
Lebih spesifik, setelah puasa intermitten selama 4 minggu, kinerja pada tugas perencanaan tata ruang dan memori kerja meningkat.
Meningkatkan suasana hati
Setelah melakukan puasa intermiten selama tiga bulan, partisipan sebuah penelitian mengalami peningkatan suasana hati.