"Sriwijaya Air SJ182 memilih terbang tanpa batas meninggalkan duka untuk semua," tulisnya.
Lalu, ia menggambarkan bencana alam seperti banjir, longsor, angin puting beliung di wajahnya, mengingat pada bulan Maret 2021 beberapa daerah yang ada di Indonesia, khususnya di NTT mengalami musibah yang cukup besar.
"Bencana alam banjir, tanah longsor, gempa bumi, angin puting beliung terus berlomba silih berganti," tulisnya.
Baca Juga: 4 Produk Lulur Lokal untuk Membersihkan Kulit dari Daki, Siap Glowing saat Lebaran!
Tak sampai disitu, wanita itu lalu melukiskan lahar panas gunung berapi di wajahnya, yang hingga saat ini beberapa gunung berapi aktif Indonesia masih terus erupsi.
"Seakan memberi tanda kesengsaraan seketika juga, gunung berapi memilih erupsi bersama-sama," tulisnya.
Dan terakhir, wanita itu melukiskan kapal selam KRI Nanggala yang tenggelam bersama 53 kru prajurit di perairan Bali pada 21 April 2021.
"Lalu sekarang, Nanggala 402 memilih menjaga samudera selamanya hingga tak nampak mata lagi," tulisnya.
"Jaga diri, jaga hati. Bumi sudah tidak muda lagi. Mari saling tautkan doa dan menguatkan. Perbaiki diri dan berlomba dalam kebaikan," tulisnya di akhir video.
(*)