Find Us On Social Media :

Tanpa Santan dan Anti Kolesterol, Kolak Tetap Bisa Nikmat dengan Rahasia Ini, Wajib Dicoba untuk Buka Puasa Nanti!

By Devi Agustiana, Rabu, 28 April 2021 | 15:21 WIB

Konsumsi kolak nggak akan takut kolesterol lagi kalau sudah tahu triknya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Coba ingat-ingat, apa saja sajian lezat yang pasti kamu temukan kala bulan Ramadhan?

Mungkin yang akan terlintas pertama adalah kurma.

Bukan hanya kurma, kolak juga sudah menjadi kudapan favorit selama Ramadhan.

Sajian ini memang sangat nikmat dikonsumsi saat berbuka puasa.

Mengutip laman Tribun Jabar, bahkan kolak memiliki makna dan filosofi tersendiri mengapa sangat identik dengan momen puasa.

Ternyata dalam sejarah kolak, ini sudah menjadi makanan yang digunakan untuk penyebaran agama Islam sejak dahulu.

Saat itu, masyarakat Jawa belum mengenal agam Islam dengan baik.

Baca Juga: Awas Ngiler! Intip Menu Donat Kolak Buatan Stefani Horison Masterchef Indonesia

Hal ini membuat para ulama menyebarkan agama Islam dengan cara sederhana, yaitu berhubungan dengan makanan.

Nama kolak sendiri disebut berasal dari kata “Khalik” yang berarti Sang Pencipta.

Oleh karena itu, hidangan tersebut dinamakan kolak agar bisa mendekatkan pada Sang Pencipta.

Lebih lanjut, saat mengolah kolak, ada bahan wajib yang harus selalu digunakan.

Bahan tersebut adalah santan.

Jika dilihat dari sisi medis, mengonsumsi santan berlebihan juga tidaklah baik.

Hal ini karena santan mengandung banyak lemak jenuh dan dapat memicu kenaikan kolesterol.

Baca Juga: 2 Bahan Penting yang Sering Dijadikan Kolak ini Ternyata Bisa Jadi Racun Bagi Tubuh, Risikonya Tak Main-main!

Tapi tenang saja, ternyata ada rahasia jitu bagaimana menikmati kolak tanpa khawatir kolesterol naik.

Dilansir Grid.ID dari Sajian Sedap, hal ini dijelaskan oleh, Solihin, Corporate Pastry Chef Group Warung Pasta, Locarasa & NUSA Indonesia Gastronomi.

Adapun pengganti santan dalam kolak bisa menggunakan susu segar dan krim (atau susu bubuk), air gula merah, dan air kelapa.

Untuk takaran pengganti santan bisa digunakan sekiatr ¾ susu segar dan ¼ krim.

Rasa kolak yang menggunakan susu segar akan lebih ringan dan krim akan membuatnya lebih creamy.

Kemudian, penggunaan air kelapa juga akan membuat kolak lebih ekonomis dan rendah lemak.

Kamu juga bisa menambahkan cengkih, kayu manis, dan daun pandan agar rasanya tidak flat.

Baca Juga: Ramadhan 2021: Berikut Kumpulan Resep Kolak untuk Sajian Takjil Berbuka Puasa

Tambahkan pula gula merah cair agar lebih legit.

Itulah rahasia bahan pengganti santan untuk kolak yang bisa ditiru.

Sisanya, kamu bebas berkreasi dengan beragam isian untuk kolak, misalnya pisang, ubi jalar, singkong, biji salak, hingga labu kuning.

(*)