Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kurma sudah menjadi kudapan khas Ramadhan yang jadi favorit.
Selain rasanya yang manis, buah ini juga punya segudang manfaat untuk kesehatan.
Diwartakan laman Parapuan.co, manfaat kurma untuk kesehatan sangat banyak, di antaranya bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Hal ini karena kurma mengandung karbohdirat yang baik untuk tubuh.
Bukan hanya itu, dalam kurma juga terkandung senyawa yang bisa melawan kanker, loh.
Buah kurma pun bisa diandalkan untuk menjadi sumber energi yang baik.
Karena mengandung vitamin B1, B2, dan B6, maka kurma bisa membuat tubuh kita lebih berenergi.
Baca Juga: Resep Susu Kurma, Minuman Kaya Nutrisi yang Cocok untuk Menu Buka Puasa
Hal ini sangat penting, karena saat puasa tubuh tidak mengonsumsi asupan apa pun.
Bonus lain yang akan dirasakan tubuh saat mengonsumsi kurma adalah berkhasiat menjaga kesehatan jantung dan mengurangi asupan gula berlebih.
Bagi jantung, kalium dan mineral dalam kurma sangat baik untuk keseimbangan cairan dan elektorlit.
Inilah alasan mengapa kurma bagus untuk kesehatan jantung.
Kemudian, untuk asupan gula berlebih, biasanya ini dikhawatirkan bagi penyintas diabetes,.
Nah, kurma bisa menjadi solusinya.
Buah ini memiliki rasa manis alami, sehingga bisa membantu mengurangi asupan gula berlebih kala puasa.
Baca Juga: Kaya Akan Vitamin & Mineral, Ini Manfaat Buah Kurma untuk Kecantikan Kulit dan Rambut!
Dengan banyaknya manfaat kurma untuk tubuh, tentu semakin meyakinkanmu untuk mengonsumsinya, bukan?
Tapi tunggu dulu, tetap ada batasan porsi yang harus diketahui saat mengonsumsi kurma.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, dalam mengonsumsi kurma, kita juga kita harus pahami batasannya.
Mengetahui batasan konsumsi kurma sangat penting karena memengaruhi kesehatan pula.
Disarankan jangan terlalu banyak konsumsi kurma karena bisa menimbulkan efek yang kurang baik bagi tubuh.
Ahli menyarankan, sebaiknya kita mengonsumsi 400 ml kalium setiap hari.
Nah, anjurkan tersebut setara dengan 65 gram atau maksimal 5 butir kurma.
Konsumsi kalium ini akan membuat dinding arteri tetap elastis dan berfungsi dengan normal.
Dengan begitu, pembuluh darah juga tidak akan terganggu akibat tekanan darah.
(*)