Laporan Wartawan Grid.ID, Hana FutariGrid.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Harian Kompas tak hanta menggelar konferensi internasional bertajuk International Conference on Local Wonders, Economy & People namun juga kompetisi blog.Dalam kompetisi blog ini, peserta diminta untuk menuliskan tentang 5 destinasi super prioritas yang meliputi Borobudur (Jawa Tengah), Toba (Sumatera Utara), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Likupang (Sulawesi Utara) serta Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur).Informasi mengenai kompetisi blog ini disampaikan oleh Masruroh selaku Direktur MICE Kemenparekraf.
Baca Juga: Sertifikasi CHSE Jadi Upaya Kemenparekraf Membangkitkan dan Mempromosikan Industri Pariwisata"Untuk mengenalkan 5 destinasi super prioritas ini juga kita mengadakan blog competition. Kita meng-encourage blogger untuk nulis 5 Destinasi super prioritas," terang Masruroh dalam sesi konferensi virtual, Rabu (28/4/2021).
Pemenang dari kompetisi blog tersebut akan diajak untuk mengunjungi 5 destinasi super prioritas dalam acara International Conference on Local Wonders, Economy & People.
"Pemenang akan diberikan apresiasi untuk berkunjung ke destinasi super prioritas," terangnya.Seperti diketahui, Kemenparekraf dan Harian Kompas bekerjasama dalam menyelenggarakan International Conference on Local Wonders, Economy & People.Konferensi Internasional tersebut bakal digelar mulai Juni hingga November 2021 di 5 lokasi berbeda yaitu Borobudur, Toba, Mandalika, Likupang dan Labuan Bajo yang disebut sebagai 5 destinasi super prioritas.
Baca Juga: Pendaftaran Vaksin Covid-19 Drive Thru Buat Lansia dan Pekerja Pariwisata Dibuka untuk 10 Wilayah, Cek Caranya di Sini!Penyelenggaraan konferensi internasional ini rupanya sudah dipersiapkan sejak tahun lalu."Kompas dan Kemenparekraf sudah menyiapkan dari tahun lalu dengan mengidentifikasi tema apa yang kita ambil dari berbagai destinasi Super Prioritas," terang Masruroh.International Conference on Local Wonders, Economy & People digelar secara hybrid yang berarti dilakukan secara langsung namun dengan pembatasan pengunjung dan secara virtual dengan peserta yang lebih luas baik berasal dari Indonesia maupun Internasional.
(*)