Grid.ID – Tak terasa 22 tahun sudah Mayangsari mengarungi biduk rumah tangga dengan Pangeran Cendana, Bambang Trihatmodjo.
Kini hidup berbahagia sebagai istri Bambang Trihatmodjo, Mayangsari ternyata sempat mendapat badai cobaan yang mengancam keutuhan rumah tangganya.
Bukan tanpa alasan, penyanyi yang tenar di era 90-an tersebut dituding sebagai orang ketiga di rumah tangga Bambang Trihatmodjo dengan istrinya terdahulu, Halimah Agustina Kamil.
Pasalnya, ia dan Bambang Trihatmodjo menikah siri pada 7 Juli 2000 silam tatkala sang Pangeran Cendana masih menjadi suami sah dari Halimah.
Dari pernikahan siri tersebut, lahirlah putri cantik mereka pada tahun 2006 yang diberi nama Khirani Siti Hartina Trihatmodjo.
Meskipun pada akhirnya Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo berhasil meresmikan status pernikahan mereka pada 11 Juli 2011, tetapi pasangan ini sempat penolakan dari Keluarga Cendana.
Tak main-main, putra Bambang Trihatmodjo, Panji Trihatmodjo bahkan sempat melabrak kediaman penyanyi pelantun ‘Tiada Lagi’ itu.
Baca Juga: Jadi Gunjingan Seantero Negeri Gegara Salah Lirik, Iis Dahlia Akhirnya Mengkeret di Hadapan Mayangsari dan Akui Dirinya Salah Lakukan Hal Ini : Gue Emang Salah Di sisi lain, keberadaan Mayangsari juga ditolak oleh ibunda Bambang Trihatmodjo, yakni Ibu Tien Soeharto.
Mengutip dari SuryaMalang via Nakita.ID, Ibu Tien Soeharto tak pernah mau menganggap Mayangsari sebagai bagian dari Keluarga Cendana.
Ibu Tien Soeharto bahkan bersikeras pada pendiriannya ini hingga menghembuskan napas terakhir pada 28 April 1996.
Kini, 25 tahun berselang setelah kepergian sang mantan ibu negara, potret lawas Ibu Tien Soeharto semasa muda dibongkar oleh putri tercintanya.
Ialah Siti Hardijanti Rukmana atau yang akrab disapa Tutut Soeharto yang baru-baru ini memajang potret lawas Ibu Tien Soeharto di Instagram pribadinya.
Dilansir Instagram @tututsoeharto pada Rabu (28/2/2021), Tutut Soeharto awalnya mengutas pesan bahwa ibundanya meninggal tepat seperempat abad yang lalu.
Bersamaan dengan itu, ia turut mengungkap penyebab meninggalnya Ibu Tien Soeharto yang menderita penyakit jantung di akhir hayatnya.
“Assalaamu a’laikum warahmatullaahi wabarakaatuh...
Sahabat semua... 25 tahun yang lalu, tepatnya 28 April 1996, Ibu Tien wafat. Setelah terkena serangan jantung. Mohon doanya, agar Ibu Tien dalam ampunan Allah Swt, dilapangkan kuburnya dan diberi tempat terbaik di sisi Allah Swt.
Semoga kita semua diberikan kekuatan lahir batin untuk melanjutkan perjuangan agar bangsa kita benar-benar menjadi bangsa berdaulat, adil dan makmur berdasarkan Pancasila,” tulis Tutut Soeharto.
Putri Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto itu tak lupa memberitahukan kabar terbaru dirinya yang kini terpapar Covid-19.
“Mohon maaf, untuk sekian waktu saya kurang aktif di medsos. Pandemi ini, saya juga salah satu yang terkena dampaknya. Do’a sahabat semua agar saya segera sembuh dari covid, bugar dan sehat wal afiat seterusnya. Begitu pula kepada sahabat-sahabat semua, semoga diberikan kesehatan lahir batin.
Tidak lupa kita doakan para pejuang-pejuang kita, para awak KRI Nanggala 402. Semoga tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarganya diberi ketabahan.
Semoga bangsa kita terbebas dari beragam musibah. Aamiin. Amiinn, Ya Rabbal Alamiin,” pungkasnya.
Menariknya, potret lawas Ibu Tien Soeharto semasa muda justru membuat netizen salah fokus.
Bagaimana tidak, Ibu Tien Soeharto semasa muda tampak cantik dalam balutan kebaya bermotif bunga.
Pesona wanita Jawa terpancar dari sanggul yang dikenakannya serta lesung pipit yang menghiasi parasnya.
“Amiin. Cantiknya Ibu Tien,” tulis akun @cin***.
“Ibuku sayang cantik ayu rindu ya lihat senyum ibu yang cantik,” tulis @rambes_ta***. (*)