Sebagai pengacara, Ardian juga melihat konfrontir yang dilakukan kliennya tidak seperti biasanya.
"Kan harusnya dikonfrontir bareng-bareng, yang saya bingung kenapa klien saya dengan terlapor dikonfrontir. Kan seharusnya pelapor dengan terlapor, atau semuanya dikonfrontir, duduk bareng," ucap Ardian.
"Jangan dipisahkan satu persatu, kan enggak fair, tapi ya udahlah ini aturan dari kepolisian, kami tetap hargai itu," lanjutnya.
Kendati demikian, Rina juga tidak terima dengan hal yang kini dijalankannya.
Namun apapun yang terjadi, ia tetap lakukan agar seluruh pihak bisa menilai sendiri.
"Saya sebagai istri sah juga tidak terima diperlakukan seperti ini, sampai 2 kali dipanggil jadi saksi. Saksi apa? untuk hal yang benar?," jelas Rina.
"Saya berdiri saya bicara atas kebenaran dan fakta, video yang beredar itu saya yang rekam dan itu kejadian yang sebenar-benarnya."
"Jadi di sini saya berharap semua pihak khususnya masyarakat yang melihat ini semua, kita harus cerdas melihat ini semua, bahwa kebenaran itu pasti ada," pungkasnya. (*)