Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Ekseskusi penjemputan kedua anak Tsania Marwa, Syarief Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, gagal dilakukan di kediaman mantan suaminya, Atalarik Syach.
Ekseskusi penjemputan gagal dilakukan lantaran situasi menegangkan.
Pasalnya, saat Tsania Marwa tiba di kediaman Atalarik, terjadi adu mulut.
"Hari ini kami gagal menjemput anaknya bu Tsania Marwa," ucap Dede Supriadi selaku Panitera PA Cibinong saat ditemui di kediaman Atalarik Syach, di kawasan Cibinong, Jawa Barat, Kamis (29/4/2021).
"Kami sudah berusaha maksimal, tetapi kondisi anak tidak mungkin dipaksa. Karena ada aturan dan amanat dari pimpinan juga, harus humanis, persuasif," tuturnya.
"Makanya kalau memang bu Tsania atau pak Junaedi mau mengadu, silakan, kami menerima pengaduan sampai ke atas," tambahnya.
Meski gagal dilakukan, pihak panitera Pengadilan Agama Cibinong akan merencanakan jadwal baru untuk penjemputan.
"Nanti akan diagendakan lagi, koordinasikan cara-cara, biar anak ketika dijemput tidak meronta-ronta," ujar Dede Supriadi.
Rencananya, pihak Tsania Marwa akan mendobrak pintu jika tak diberi izin masuk.
Namun, itu tak terjadi demi menjaga psikis kedua anak Tsania Marwa.
"Rencananya mau didobrak. Ternyata sempat terbuka dan ibu masuk karena kondisi anak seperti itu, kita diamanahkan untuk menjaga psikis anak," ucap Dede Supriadi.
(*)