"Jadi seorang suami itu penting banget, dia harus ngejaga mental istrinya supaya ASInya lancar," jelasnya.
Selain itu, dukungan dari teman dan keluarga juga sangatlah penting.
Mytha pun lagi-lagi sensitif terhadap omongan beberapa temannya yang datang ketika menjenguk dirinya usai melahirkan, karena sempat disinggung ASInya tidak lancar.
Parahnya perempuan berusia 29 tahun itu sampai menjedotkan kepalanya ke tembok karena stres dan frustasi sebab ASInya tidak keluar.
"Oh ditambah lagi ini, ada tamunya dari temen-temen keluarga, kolega dateng, terus anak saya nangis. Terus dia bilang 'aduh kasian anaknya belum minum susu ya, ASInya belum keluar ya', makanya gue sampe PTD."
"Aku sampe jedot-jedotin kepala ke tembok, saking stres, dan akhirnya dokter laktasinya bilang 'gak ada yang boleh masuk', jadi aku bener-bener sendiri, one on one," tambahnya.
Mytha pun akhirnya mencoba berbagai cara untuk untuk merangsang produksi ASInya, salah satunya dengan memakan makanan ini.
Baca Juga: Hilangkan Kantong Mata dengan 2 Resep DIY Eye Mask Ini, Simpel dan Ampuh Banget!
"ASI booster aku daun katuk sama ikan gabus, nah ternyata di dalam ASIMOR ada juga ya," ucapnya.
Head of marketing Consumer Health Dexa, Ibu Irene Dwi Sari membenarkan.
"Iya benar, tanaman daun katuk (meningkat ekspresi gen (hormon) prolaktin , ikan gabus (meningkatkan hormon prolaktin), dan satu lagi daun torbangun atau daun bangun-bangun (meningkatkan sel epitel kelenjar susu), daun yang banyak tumbuh di Sumatera Utara. Indonesia ini amazing memiliki bahan alami yang banyak, produk ini 100% herba alami dengan pembuatan teknologi yang modern, jadi ketiga kandungan itu molekulnya kecil dan mudah diserap sehingga tidak meninggalkan ampas, dan aman untuk jangka panjang dan sangat cocok sebagai suplemen Ibu menyusui sehingga membuat produksi ASI melimpah," tutupnya.
(*)