Find Us On Social Media :

Sempat Bingung Saat Kehadiran Betrand Peto di Rumahnya, Sarwendah Sampai Konsultasi Ke Psikolog

By Rissa Indrasty, Sabtu, 1 Mei 2021 | 08:09 WIB

Betrand Peto dan Sarwendah Tan

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Seperti yang diketahui, Ruben Onsu dan Sarwendah memutuskan mengangkat Betrand Peto sebagai anak mereka.

Ternyata saat Betrand Peto hadir di rumah, Sarwendah mengaku bahwa dirinya sangat canggung menghadapi putra angkatnya tersebut.

Pasalnya, Sarwendah sebelumnya tak pernah memiliki anak laki-laki.

"Sebenarnya ada Onyo di rumah aku, ada bingung karena punya anak di rumah semua perempuan, tiba-tiba ada anak laki-laki, sempat rada bingung, gimana ya kalau aku ngomong tersinggung nggak, kalau aku ngajarin kasih tahu," ungkap Sarwendah saat dikutip Grid.ID di YouTube Indosiar, Jumat (30/4/2021).

Bahkan, Sarwendah mengaku bahwa dirinya sampai konsultasi pada psikolog mengenai cara mengasuh putra angkatnya tersebut.

"Jadi yah, banyak belajar banyak juga, nanya sama orang profesional, sama psikolog, jangan sampai yang gue ajarin nggak sesuai atau gimana, jadi ya banyak belajar sampai sekarang pun belajar," ungkap Sarwendah.

Apalagi, mental putri pertamanya, Thalia Putri Onsu, pasti tidak baik-baik saja dengan kehadiran 2 saudara sekaligus, yaitu kakak laki-laki, Betrand Peto, dan adik perempuannya, Thania Putri Onsu.

Baca Juga: Betrand Peto Bongkar Sikap Kakak dan Adiknya Ketika di NTT: Kenapa Onyo Nggak Disapa?

"Takutnya kecemburuan, Thalia juga cemburu kan karena awal-awal datang langsung ada 2 orang sekaligus, sedangkan dia dulu sendiri, ada berantem kecil sesama saudara, tapi itu yang bikin ramai, itu yang bikin seru," ungkap Sarwendah.

Namun, siring berjalannya waktu, Sarwendah mulai terbiasa mengasuh Betrand Peto dan membimbingnya seperti anak-anaknya sendiri.

"Tapi seiring berjalannya waktu, awal-awal aku ngobrol sama dia nggak nyambung, aku nggak ngerti, dia nggak ngerti, jadi harus ada ayahnya," tutur Sarwendah.

"Jadi makin lama makin nyambung, berasa kayak punya teman."

"Ada saatnya jadi temen buat dia, ada saatnya aku tegas dan dia harus tahu kalau misalnya kali ini bunda jadi bunda, bukan jadi temennya Onyo," tutup Sarwendah.

(*)